PENYULUHAN KESEHATAN TERNAK DAN PENGGEMUKAN DOMBA KELOMPOK PETANI TERNAK DOMBA JANTAN DESA PURI SEMANDING KECAMATAN PLANDAAN KABUPATEN JOMBANG PROPINSI JAWA TIMUR

BOEDI SETIAWAN,, MP.,DRH and Nusdianto Triakoso, MP., Drh (2012) PENYULUHAN KESEHATAN TERNAK DAN PENGGEMUKAN DOMBA KELOMPOK PETANI TERNAK DOMBA JANTAN DESA PURI SEMANDING KECAMATAN PLANDAAN KABUPATEN JOMBANG PROPINSI JAWA TIMUR. Project Report. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

[img] Text (FULL TEXT)
47. PENYULUHAN KESEHATAN TERNAK DAN PENGGEMUKAN DOMBA -BOEDI SETIAWAN.pdf

Download (856kB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Sistem usaha peternakan domba di Indonesia khususnya di Jombang secara umum masih bersifat sambilan dari sistem usaha tanaman pangan yang hampir seluruhnya merupakan peternakan rakyat. Sistem ini ditandai dengan biaya produksi yang relatif rendah, kurang berorientasi ekonomi karena hanya merupakan tabungan dan penambal resiko kegagalan cabang usaha tani lainnya. Banyak calon peternakan khususnya domba yang mengurungkan niatnya ketika harus berhitung dengan permasalahan hijauan pakan ternak. Mereka menjadi ragu ketika harus menyediakan luasan lahan tertentu untuk menanam hijauan pakan ternak dengan segala permasalahan tata laksana pemeliharaannya, bahkan di tingkat peternak kecil pun tidak jarang terjadi ketika musim kemarau tiba mereka terpaksa harus menjual sebagian ternaknya untuk mengatasi terbatasnya hijauan yang tersedia. Berlatar belakang kondisi petani ternak yang masih minim pendapatan, maka diperlukan suatu tindakan untuk meningkatkan pendapatan petani ternak. Pola pemeliharaan sederhana ternak sebagai sampingan harus dirubah menjadi lebih intensif dan menjadi yang utama. Selama ini temak khususnya domba dipelihara mulai kecil hingga beranak -pinak baru dijual dengan hanya mengandalkan pemberian pakan berupa hijauan saja tanpa adanya pemberian konsentrat. Hal ini tentu menyebabkan hasil ternak untuk mendukung pendapatan sangat kecil karena memelihara dalam waktu yang lama membutuhkan biaya yang tinggi, dan rugi waktu. Teknik pemeliharaan harus dirubah menjadi pola pemeliharaan penggemukan yang hanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan sudah bisa memberikan hasil. Domba bakalan yang dipilih adalah jantan karena kecepatan pertumbuhan yang tinggi dibanding dengan betina, berumur 3-5 bulan disaat kecepatan pertumbuhan yang meningkat hingga puncaknya. Petani ternak mak diberikan ilmu pengetahuan bagaimana cara-cara pemeliharaan domba jantan dengan memperhatikan faktor-faktor yang penting misalnya pencegahan dan pengendalian penyakit pada domba, kemudian diajari bagaimana manajemen penggemukan domba, serta diajari bagaimana pembuatan pakan complete feed untuk domba. Penyuluhan tentang kesehatan ternak dan penggemukan domba jantan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 1 September 2012 di desa Desa Puri Semanding, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang di mulai pukul 20.00 - 22.30 WIB. Penyuluhan ini dihadiri sebanyak 19 orang dari kelompok peternak (daftar hadir terlampir). Materi penyuluhan tentang manajemen kesehatan ternak domba meliputi pengendalian dan pencegahan penyakit, obat-obatan tradisional pada ternak domba dan manajemen pakan penggemukan domba jantan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: S Agriculture
S Agriculture > SF Animal culture
S Agriculture > SF Animal culture > SF170-180 Working animals
S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
BOEDI SETIAWAN,, MP.,DRHNIDN 8886900016
Nusdianto Triakoso, MP., DrhUNSPECIFIED
Depositing User: Khoirul Falah Saktiko
Date Deposited: 31 Jan 2025 11:55
Last Modified: 31 Jan 2025 11:55
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/134791
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item