Lucia Tri Suwanti, - and Mufasirin, - (2013) PERAN TNF-a PADA APOPTOSIS TULANG MENCIT YANG DIINFEKSI TOXOPLASMA GONDII. Project Report. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
Text (FULL TEXT)
48. PERAN TNF-a P ADA APOPTOSIS TULANG MENCIT - Lucia Tri Suwanti,.pdf Download (1MB) |
Abstract
Toksoplasmosis adalah penyakit yang bersifat zoonosis, disebabkan oleh Toxoplasma gondii. Infeksi 7. gondii pada induk semang menimbulkan manifestasi termasuk kecacatan pada anak yang dilahirkan. Salah satu kecacatan yang yang timbul pada anak dengan kongenital toksoplasmosis adalah tidak mempunyai batok kepala atau kepala kecil. Manifestasi yang terjadi pada induk semang yang terinfeksi melibatkan respons imun baik respons seluler maupun humoral. Toxoplasma gondii adalah parasit intraseluler sehingga respons imun seluler merupakan respons yang dominan. TNF-a adalah sitokin yang dilepaskan makrofag ketika tubuh terinfeksi 7. gondii yang berfungsi untuk mengeliminir parasit. Di lain pihak sitokin tersebut juga berpengaruh terhadap sel lain yang tidak terinfeksi, antara lain apoptosis termasuk pada tulang. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan peranan TNF-a pada mekanisme apoptosis tulang pada individu yang terinfeksi T. gondii. Diharapkan dengan dibuktikan mekanisme apoptosis pada tulang pada individu yang terinfeksi T. gondii dapat digunakan untuk penanganan lebih lanjut toksoplasmosis. Penelitian dilaksanakan 2 tahun. Tahun 1 meliputi kultivasi parasit, perlakuan infeksi pada mencit dewasa, uji apoptosis dan imunohistokimia. Tiga puluh dua ekor mencit jantan dewasa dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok kontrol, mencit tidak diinfeksi. Kelompok kedua, kelompok mencit yang diinfeksi dengan 10 takizoit 7. gondii. Enam hari setelah infeksi semua mencit dikurbaankan dan diambil tulang femur untuk dilakukan pembuatan preparat histologi dengan pengecatan IHC dan TUNEL. Pada tahun kedua, perlakuan infeksi pada mencit bunting, anak mencit yang dilahirkan diambil tulang batok kepala dan diuji apoptosis serta imunohistokimia. Variabel yang diamati persentase jumlah sel yang mengekspresikan TNF-a dan Indeks apoptosis tulang. Data dianalisis dengan uji t dan regresi linear. Hasil pada tahun pertama menunjukkan bahwa persentase jumlah sel tulang femur yang mengekspresikan TNF-a pada kelompok mencit yang diinfeksi 7. gondii berbeda sangat nyata (p<0,005) dibandingkan dengan kelompok kontrol (tidak diinfeksi), yaitu masing-masing 27,046,92% berbanding dengan 11,42 ± 3,92%. Indeks apoptosis tulang femur pada kelompok mencit yang diinfeksi sangat berbeda nyata dibanding kelompok kontrol, yaitu 16,28 ± 3,37 (perlakuan) dan 9,17 ± 3,04 (kontrol). Setelah dilakukan dengan uji Regresi ternyata peningkatan TNF-a berpengaruh terhadap terjadinya apoptosis. Kesimpulan penelitian ini yaitu bahwa diinfeksi 7. gondi meningkatkan jumlah sel yang mengekspresikan TNF-a dan indeks apoptosis tulang. Peningkatan apoptosis tulang femur akibat infeksi 7. gondii melalui penngkatan TNF-a.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjects: | S Agriculture S Agriculture > SF Animal culture S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals |
||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar | ||||||
Creators: |
|
||||||
Depositing User: | Khoirul Falah Saktiko | ||||||
Date Deposited: | 31 Jan 2025 11:55 | ||||||
Last Modified: | 31 Jan 2025 11:55 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/134802 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |