FARIDHA ALMIRA, -
(2020)
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA
PENDUDUK YANG MELAKUKAN MIGRASI DI INDONESIA
(ANALISIS DATA SEKUNDER IFLS).
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text
4. FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKlT TIDAK MENULAR DONE.pdf
Download (21MB)
|
Abstract
Pendahuluan: Migrasi tdah terbukti sebagai faktor penting dalam mengembangkan fakior risiko PTM. Proses migrasi dan kondisi di sekitar lingkungan migrasi serta perubahan tempat tinggal seseorang, dapat membuat factor risiko PTM lebih. lebih rentan berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah. menganalisis kejadian dan faktor risiko PTM pada penduduk yang melakukan migrasi di Indonesia berdasarkatl data Indonesian Family Life Surveys (IFSL) gelombang 4 dan 5.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan studi longitudinal. Studi dokumentasi dilakukan dengan menggunakan data sekunder Indonesian Family Life Survey (IFLS) 4 dan IFLS 5. Variabel penelitian ini adalah pola migrasi,. lama migrasi, usia pertama migrasi. pola ma.kan, aktifitas fi sk dan status obesitas dan kejadian PTM. Analisis bivariabel menggunakan uji regresi logistik sederhana dan anal isis multivariabel menggunakan uji regresi logistik berganda.
Hasil: Hasil analisis data IFLS 4 dan 5 didapatkan jumlah responden yang masuk datam analisis sebanyak 680 responden yang terdiri dari. 59,7l% responden laki - laki, sebesar 68,38% berllsia 30-49 tahun, berstatus menikah sebesar 86,76%, tingkat pendidikan paling tinggi adalah SD/sederajat dan sebesar 55, I 5% responden tinggal di pulau jawa. Hasil analisis bivariabel menunjukkan dari tujuh variabel yang ada hanya tiga variabel yang masuk kedalam kandidat analisis multivariabel (p < 0,25) yaitu pola migrasi (kotu ke kota p=0.1 58). usia pertama migrasi (p=O, 182) dan status obesitas (p=O,OOO). Hasil akhir anal isis menggunakan regresi logistik ganda diperoleh variabel yang berpengaruh terhadap kejadian PTM yaitu obcsitas (p=O,OOO). Variabel obesitas tcrsebut menjadi penyusun dari model prediksi kejadian PTM.
Kesimpulan: Faktor risiko yang bcrpcngaruh tcrhadap kejadian PTM pada penduduk yang melakukan migrasi di Indonesia berdasarkan data IFLS adalah status obesitas. Perlu adanya pembcrian informasi dan edukasi terkait risiko kesebatan yang akan dihadapi kepada kelomppok migran sehingga para migran dapat lebih protektif terhadap kesehatan mereka di wilayah baru.
Actions (login required)
|
View Item |