M Jaenudin
(2022)
Model Pendayagunaan Dana Zakat, Infak Dan Sedekah Untuk Mustahik Disabilitas (Studi Kasus: Lembaga Manajemen Infaq).
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (FULL TEXT)
55. KKB KK-2 T FEB SEI 16 23 Mja m.pdf
Download (8MB)
|
Abstract
Kemiskinan dan disabilitas menjadi dua masalah yang relatif sulit dipisahkan. Islam mengajarkan bahwa manusia memiliki kedudukan yang sama di hadapan Allah. Islam menganjurkan untuk menolong manusia yang membutuhkan termasuk para penyandang disabilitas. Instrumen dalam Islam untuk menolong antar manusia adalah melalui pendayagunaan dana zakat, infak dan shadaqah (ZIS). Tujuan penelitian untuk mengetahui model pendayagunaan ZIS untuk mustahik disabilitas. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif eksplanatori dengan studi kasus.
Objek penelitian di Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (LMI). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 13 informan yang terdiri 5 Amil Lembaga Manajemen Infaq, 1 relawan pendamping, dan 7 mustahik disabilitas yang tersebar di Surabaya, Magetan, dan Mojokerto. Jenis disabilitas dibatasi pada tuna netra dan tuna daksa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendayagunaan ZIS yang dilakukan oleh Lembaga Manajemen Infaq untuk mustahik disabilitas menyesuaikan kebutuhan dan jenis disabilitasnya. Perbedaan utama dengan pendayagunaan non disabilitas adalah adanya bentuk intervensi untuk menyelesaikan hambatan yang disebabkan karena keterbatason disabilitasnya, yang hal tersebut tidak dimiliki oleh mustahik non disabilitas.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan literatur pendayagunaan dana ZIS untuk mustahik disabilitas. Implikasi praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan refrensi bagi lembaga amil zakat dalam mengembangkan pendayagunaan ZIS untuk mustahik
Actions (login required)
|
View Item |