ELITA HAFIZAH, 037710397
(1982)
SEDIKIT TINJAUAN TENTANG ASAS PEMISAHAN HORISONTAL YANG DIANUT UUPA SERTA PERMASALAHANNYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
asas pemisahan horisontal adalah suatu asas yang terdapat dalam hukum adat sebagai hukum Indonesia asli dan tidak tertulis,yang pada pokoknya memisahkan hak milik atas tanah dan bangunan/tanaman yang ada di atasnya.
asas pemisahan horisontal di Indonesia sudah dikenal dan dipraktekkan jauh sebelum dibentuk Undang-undnng Pokok Agraria pada tanggal 24 September 1960, baik oleh hukum adat maupun oleh hukum barat yang berlaku di Indonesia;
sesuai dengan bunyi pasal 5 UUPA yang menyatakan bahwa hukum agraria yang berlaku atas bumi, air dan ruang angkasa adalah hukum adat# Hukum adat mengenai asas pemisahan horisontal dan sejalan dengan hukum adat ini maka UUPA juga mengenai dan menganut asas pemisahan horisontal;
berdasarkan bunyi pasal 5 UUPA tersebut, UUPA dinyatakan mengenai dan menganut asas pemisahan horisontal tetapi dalam praktek ternyata banyak penyimpangannya yang pada pokoknya mengutamakan kesatuan antara tanah dan bangunan yang ada di atasnya. Di dalam hukum eropa prinsip ini disebut asas accessie (perlekatan);
untuk menegaskan asas mana yang berlaku, Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman bekerja sama mengadakan seminar dengan Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada pada tanggal 9 sampai dengan 11 Oktober 1978 di Yogyakarta, tetapi pada akhir keputusan di antara para peserta tidak tercapai kata sepakat. Dan sampai saat ini terdapat kesimpang-siuran terhadap pemakaian asas pemisahan horisontal atau asas accessie.
Actions (login required)
 |
View Item |
