Dyah Harini (2001) Penangkapan Ikan Secara Ilegal Oleh Kapal Asing Di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia Menurut Konvensi Hukum Laut 1982 Dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1983. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Text (FULLTEXT) DYAH HARTINI 039714569.pdf Download (4MB)

Abstract

Sejak zaman dahulu Indonesia telah dikenal akan kekayaan sumber daya alamnya baik sum.her daya alam non hayati maupun sumber daya alam hayati. Sumber daya alam non hayati yang dimaksud adalah unsur alam bukan sumber daya alam hayati yang terdapat di dasar laut dan tanah di bawahnya serta ruang air zona ekonomi eksklusif Indonesia, sedangkan sumber daya alam hayati adalah semua jenis binatang clan tumbuhan termasuk bagian - bagiannya yang terdapat di dasar laut dan ruang air zona ekonomi eksklusif Indonesia ( Pasal 1 huruf a dan b Undang - Undang Nomor 5 Tahun 1983 tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia ). Kekayaan sumber daya alam hayati Indonesia tersebut ditunjang dengan letak geografis Indonesia yang menguntungkan yang berada di antara dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Lautan Hindia. Selain ditunjang oleh letak geografisnya, negara Indonesia yang berwujud sebagai negara kepulauan dengan jumlah pulaunya sebanyak 17.508, garis pantai yang panjang dan terbentangnya landas kontinen, yang luas keseluruhan:aya akan memberikan "fishing ground' yang baik, 1 sehingga semakin memperkuat Kedudukan Indonesia sebagai negara yang "gemah ripah lohjinawi."

Actions (login required)

View Item