SRI MURNIATI, 037610211 (1983) PERMASALAHAN YANG TERKANDUNG DALAM PASAL 31 UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DITINJAU DARI SEGI HUKUM ISLAM DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) SRI MURNIATI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Hukum Islam pada dasarnya menetapkan asas persamaan mengani hak dan kedudukan suami istri dalam pergaulan keluarga maupun dalam pergaulan masyarakat, yang pada dasarnya seperti yang ditetapkan dalam Undang-undang No, 1 Tahun 1974 pasal 31 ayat (1). BW menempatkan kedudukan istri sebagai tidak dapat melakukan perbuatan hukum dan hukum adat di beberapa daerah memberikan keunggulan suoami istri di dalam hal-hal tertentu dan mempunyai pengaruh kekerabatan mengenai anak-anak dengan boborapn corak hukum yang berbeda. Kedudukan sebagai kepala keluarga yang diberikan oleh hukum Islam kepada suami didasarkan atas kenyataan kodrat jasmani laki-laki yang lebih kuat daripada perempuan, sehingga sudah selayaknya suami diberikan kewajiban sebagai pemimpin, pelindung, don pemberi nafkah bagi keluarga. Kedudukan suami sebagai kepala keluarga tidak boleh mengurangi hak istri dalam menuntut ilmu, melakukan perbuatan hukum serta melakukan hak-hak lainnya yang pada dasarnya telah ditetapkan sama dengan hak-hak suami.

Actions (login required)

View Item