YUS SUDARSIH, 038311727 (1988) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP DEKLARASI KUALA LUMPUR 1971 SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PERJANJIAN INTERNASIONAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) YUS SUDARSIH.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perjanjian internasional sebagai salah satu sumber hukum internasional mempunyai posisi yang kuat dan lebih mempunyai kepastian hukum. Selain itu ia juga merupakan bukti yang kuat dan konkrit tentang keberadaan hukum internasional, Sebab selain tertulis perjanjian internasional terbentuk berdasarkan kesepakatan para pihak untuk diikat. Kesepakatan itu bisa melalui penandatanganan (signature), ratifikasi (ratification), aksesi (accession), penerimaan (acceptance), dan melalui persetujuan (approval) Perbedaan nama yang digunakan oleh para pihak dalam mengadakan perjanjian internasional secara yuridis tidak mempunyai arti penting. Oleh karena itu perjanjian yang di bentuk dalam rangka ASEAN termasuk Deklarasi Kuala Lumpur 1971 secara yuridis mengikat bagi negara-negara anggotanya karena ia sudah memenuhi syarat untuk dikatagorikan sebagai ikatan hukum

Actions (login required)

View Item