Hanif Iswanto, Amd. (2001) Akibat Hukum Suatu Pengakuan Negara ditinjau dari Negara Sebagai Subyek Hukum Internasional. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) KKB KK-2 FH Han a_ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (FULLTEXT) KKB KK-2 FH Han a.pdf Restricted to Registered users only Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Dalam hal berdirinya negara baru, Pasal 1 Konvensi Montevideo, 1933 dalarn praktek sifatnya tidak rnutlak rnelainkan dapat disirnpangi oleh adanya pengakuan dari negara-negara lain, sebab rneskipun unsur "pemerintah yang berdaulat atas wilayah yang diklaim sebagai wilayah negaranya" belurn dipenuhi oleh suatu negara baru tersebut, namun apabila negara-negara lain telah menganggapnya sebagai proses pengakuan maka ia adalah suatu negara di dalarn praktek, berdasarkan pernbahasan kasus ini, konsep negara yang belum sernpurna secara yuridis teoritis, bukan penghalang adanya pengakuan oleh negara-negara terhadap eksistensi negara baru. Ini adalah perkernbangan dalarn praktek-praktek hubungan antar negara. Lagipula tidak adanya kewajiban-kewajiban yang rnengharuskan negara-negara untuk rnernberikan ataupun rnenolak pengakuan terhadap eksistensi negara baru, dan di dalam Hukum Internasional tidak ada suatu lembaga yang meletakkan kewajiban-kewajiban semacam itu memberikan akibat bahwa pengakuan itu adalah masalah kebijaksanaan dalam negeri rnasing-rnasing negara.

Actions (login required)

View Item