Pudji Srianto, M.Kes., Drh., - and Dr. Ismudiono, MS., Drh, - and Herry Agoes Hermadi, Drh., - and Imam Mustofa, M.Kes., Drh., - and Abdul Sarnik, Drh., - (1997) UPAYA PENINGKATAN FERTILITAS SAPI POTONG DENGAN PEMBERIAN KOMBINASI PROSTAGLANDIN F2 ALFA DAN PREGNANT MARE SERUM GONADOTROPIN (PMSG. Laporan Magang thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (FULLTEXT)
10. Pudji Srianto, M.Kes., Drh..pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
"Tidak tercapainya pertumbuhan populasi ternak potong antara lain disebabkan oleh permintaan daging sapi yang meningk.at sehingga angka pemotongan ternak, menjadi meningkat, sedangkan pertumbuhan alaminya masih rendah sehingga ketersediannya belum dapat mengimbangi jumlah pemotongan. Iipaya peningkatan produksi dan populasi ternak terns diupayakan dengan memanfaatkan berbagai teknologi, teknologi gertak birahi dengan menggunakan berbagai macam preparat hormonal telah dilakukan. Penelitianinibertujuon.untuk mengetahui pengaruh pem-berian kombinasi hormon Prostaglandin F--)a dengan Pregnant Mare Serum Gonadotropin terhadap fertilitas sapi potong. Manfaat penelitian ini antara lain dari segi efisiensi saat pemberian preparat hormon tanpa melihat status ovarium. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah pemberian kombinasi hormon Prostaglandin F2'i dengan Pregnant Mare Serum Gonadotropin dapat digunakan untuk gertak birahi dan dapat memberikan angka kebuntingan yang tinggi pada sapi potong. Norman Prostaglandin F2a merupakan hormon derivat asam lemak yang sering dipakai untuk gertak birahi pada ternak, hormon ini mempunyai sifat luteolitik, sedangkan hormon Preg nant Mare Serum Gonadotropin yang merupakan hormon glikopro¬tein yang mempunyai aksi biologis seperti hormon FSH, adalah hormon yang sering digunakan untuk superovulasi dan terapi hipofungsi ovari. Fenelitian ini menggunakan 45 ekor sapi potong yang tidak bunting yang dibagi dalam tiger kelompok secara acak. Kelompok I disuntik. dengan Prostaglandin F2a dosis 20 mg secara intramuskuler; Velompok II disuntik dengan kombinasi Prostaglandin F2a 20 mg dan Pregnant Mare Serum Gonadotropin dosis 200 IU secara intra muskuler dan kelompok III disuntik dengan hormon Pregnant Mare Serum Gonadotropin dosis 200 IU secara intramuskuIer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jumlah sapi yang birahi masing-masing adalak 60X; BOX dan 77;,77.74 (p>0,05). Rataan waktu timhulnya birahi (dalam jam) masing-masing per-lakuan adalah :19,67; 43,17 dan 51,09 (p<0,05). Non Return Rate masing-masing kelompok perlakuan adalah B8,8%, 83,37. dan 63,77. (p>0,05). Sedangkan angka kebuntingan yang terjadi untuk masing-masing kelompok perlakuan adalah 55,557., 41,66% dan 407. (p)0,05). Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi hormon Prostaglandin Flu dan Pregnant Mare Serum Gonadotropin dapat dipakai untuk preparat gertak birahi dalam upaya peningkatan fertilitas sapi potong. Disarankan untuk melakukan penelitian seperti model diatas dengan melihat kadar hormon estrogen don progesteron dalam darah serta dilakukan dalam kondisi musim yang berbeda."
Item Type: | Thesis (Laporan Magang) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine | ||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Jadik jdkyanto Wijayanto | ||||||||||||
Date Deposited: | 01 Feb 2025 05:54 | ||||||||||||
Last Modified: | 01 Feb 2025 05:56 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/135508 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |