ASROFUL HULAM ZAMRONI, -
(2022)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN FRAKTUR CRURIS DENGAN
MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
2 ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN FRAKTUR CRURIS.pdf
Download (5MB)
|
Abstract
Pendabuluan: penatalaksaan fraktur cruris dengan post op pemasangan fiksasi OREF dapat menyebabkan nyeri berat. Intervensi manajeman nyeri dapat menurunkan tingkat nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan asuhan keperawatan pada klien pasien fraktur cruris dengan masalah keperawatan nyeri akut. Metode: penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan sampel penelitian adalah pasien fraktur cruris post op OREF dengan keluhan nyeri dan bersedia dilakukan intervensi. Variabel penelitian ini adalah tingkat nyeri. Tingkat nyeri diukur dengan Numeric Rating Scale (NRS). Pengukuran dilakukan setelah intervensi injeksi metamizole dan kombinasi terapi slow deep breathing dan distrakasi murottal yang dilakukan selama 3 hari perawatan dengan durasi 10-15 menit. Hasil dan pembabasan: intervensi injeksi metamizole dan kombinasi terapi slow deep breathing dan distrakasi murottal dapat menurunan tingkat nyeri pasien fraktur cruris post op OREF selama 3 hari dengan durasi 10-15 men it. Tingkat nyeri bermula skala 4 turun menjadi 1 selama 3 hari perawatan. Intervensi manajeman nyeri memberikan ketenangan dan rileks serta meningkatkan hormone endorphin dalam menghambat transmisi implus nyeri. Kesimpulan: manajeman nyeri dapat menurunkan tingkat nyeri pada pasien fraktur cruris dengan post op OREF. Injeksi metamizole dan kombinasi terapi dapat diterapkan secara mandiri bagi perawat dan keluarga dalam menurunkan tingkat nyeri.
Actions (login required)
![View Item View Item](/style/images/action_view.png) |
View Item |