GUSTAV FIERDAUS, 040710376 (2011) PENERAPAN ENVIRONMENTAL ACCOUNTING UNTUK MENINGKATKAN ECO-EFFICIENCY PADA PT AJINOMOTO INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-fierdausgu-21682-a151--k.pdf Download (399kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-fierdausgu-18796-a151--p.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB) | Request a copy |
Abstract
Perusahaan akan menggambarkan aspek lingkungan dalam proses akuntansi mereka melalui sejumlah pengidentifikasian terhadap biaya-biaya, produk- produk, proses-proses, dan jasa. Akuntansi lingkungan bertujuan untuk meningkatkan jumlah informasi relevan yang dibuat bagi mereka yang memerlukan dan menggunakan hasil dari pengidentifikasian terhadap biaya, produk, proses, dan jasa tersebut. Salah satu alat dari penerapan akuntansi lingkungan adalah penyusunan laporan biaya lingkungan. Biaya lingkungan perlu dibuat laporan terpisah yang didasarkan pada situasi aktual di perusahaan sesuai dengan klasifikasi tertentu untuk menyajikan informasi dan pemahaman yang konsisten serta informatif bagi stakeholders. Informasi yang diterima oleh stakeholders tersebut bisa dipergunakan sebagai dasar penting untuk proses pengambilan keputusan yang lebih baik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Objek penelitian ini adalah pabrik PT Ajinomoto Indonesia yang terletak di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah “Bagaimana penerapan environmental accounting untuk meningkatkan eco-efficiency di PT Ajinomoto Indonesia”. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan belum secara khusus menyusun laporan biaya lingkungan, namun perusahaan sudah mengelompokkan pengeluaran yang berhubungan dengan lingkungan pada ledger tersendiri yang diberi nama enviroment ledger. Peneliti mengidentifikasi dan mengklasifikasikan biaya-biaya yang berhubungan dengan lingkungan ke dalam empat kategori berdasarkan buku Hansen dan Mowen yaitu biaya pencegahan lingkungan (prevention cost), biaya deteksi lingkungan (detection cost), biaya kegagalan internal (internal failure cost), dan biaya kegagalan eksternal (external failure cost). Pengidentifikasian dan pengklasifikasian dilakukan untuk biaya-biaya yang terjadi pada periode April 2008 – Maret 2009 dan periode April 2009 – Maret 2010. Berdasarkan penelitian pada dua periode tersebut terdapat peningkatan nilai moneter dari biaya lingkungan yang dikeluarkan perusahaan, hal ini membuktikan bahwa perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan kualitas lingkungannya. Penyusunan laporan biaya lingkungan sebagai alat penerapan akuntansi lingkungan memberikan kontribusi dan manfaat yang besar bagi manajemen untuk dapat meningkatkan eco-efficiency.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A 151/ 11 Fie p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ENVIRONMENTAL AUDITING | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 20 Jul 2016 02:44 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/1357 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |