FIKA ROSANA FURI, - (2004) Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Eter dan Ekstrak Metanol Lumut Hati (Marchantia geminata Reinw. Bl. Ness.) terhadap Kultur Sel Mieloma Mencit dengan Metode Viabilitas Sel. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (ABSTRAK) 44. ABSTRAK - Fika Rosana Furi.pdf Download (622kB)
	Text (FULLTEXT) 44. FULLTEXT - Fika Rosana Furi_compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) | Request a copy

Abstract

Penyakit kanker merupakan penyakit yang sangat ditakuti masyarakat dan menjadi penyebab kematian yang jumlahnya cukup besar. Data global menunjukkan bahwa kanker merupakan penyebab utama kedua dalam kematian. Penyakit kanker menimbulkan keganasan yang menyerang ke seluruh tubuh sehingga perawatannya mengalami kemajuan meliputi pembedahan, radiasi dan kemoterapi. Ketiga cara ini memiliki efek samping dan resiko yang cukup besar, terutama pengobatan dengan kemoterapi. Oleh karena itu mulai dicari tumbuh-tumbuhan yang dapat mengobati penyakit kanker. Salah satu tumbuhan lumut yang memiliki senyawa bioaktif sebagai antikanker adalah lumut hati (Marchantia polymorpha L) yang merupakan tanaman tingkat rendah. Penelitian terhadap Marchantia geminata Reinw. Bl. Nees. menunjukkan bahwa lumut hati tersebut memiliki potensi sebagai antikanker. Data yang diperoleh juga dianalisis dengan menggunakan anova satu arah pada derajat kepercayaan 95 % untuk mengetahui apakah ada perbedaan hambatan viabilitas bermakna minimal satu pasang kelompok perlakuan dan analisis Probit untuk mengetahui harga LC50 dari masing-masing ekstrak. Kemudian dilanjutkan dengan HSD untuk mengetahui kelompok perlakuan yang berbeda. Analisis dengan uji anova satu arah larutan uji ekstrak eter dan ekstrak metanol menunjukkan harga p < 0,05 yaitu 0,000. Terlihat bahwa ada perbedaan hambatan pertumbuhan sel antara kelompok uji dengan kontrol negatif. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak eter dan ekstrak metanol lumut hati Marchantia geminata Reinw. Bl. Ness mampu menghambat pertumbuhan sel. Sedangkan analisis Probit menunjukkan bahwa LC50 untuk ekstrak eter sebesar 484,97672 (g/ml dan ekstrak metanol sebesar 817,27942 (g/ml. Berdasarkan NCI (National Cancer Institute) menyatakan bahwa kedua ekstrak tersebut berpotensi sebagai antikanker tetapi kurang poten. Ekstrak eter menunjukkan aktivitas antikanker yang lebih besar daripada ekstrak metanol. Oleh karena itu diperlukan isolasi Marchantia geminata Reinw. Bl. Ness dan melakukan uji aktivitas antikanker dengan kultur sel kanker lainnya.

Actions (login required)

View Item