Nadia Fatma Pratiwi
(2004)
Uji Praskrining Aktivitas Antikanker Ekstrak Eter Dan Ekstrak Metanol Marchantia Cf. Planiloba Steph. Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BST).
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Sampai saat ini penyakit kanker masih menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti masyarakat. Berbagai usaha telah dilakukan untuk menanggulangi penyakit ini seperti pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi dan sebagainya. Namun hingga kini masih belum ditemukan cara yang dapat mengatasi penyakit tersebut secara memuaskan. Cara lain yang dipilih sebagian penderita penyakit ini adalah dengan memanfaatkan bahan alam yaitu dengan menggunakan tanaman obat. Karena itu masih dicari obat yang efektif untuk mengobati kanker, termasuk obat tradisional.
Dalam suatu penelitian yang dilakukan di Jepang terhadap lumut hati dari spesies Marchantia polymorpha L. ternyata diperoleh senyawa bioaktif yang menunjukkan aktivitas sitotoksik (antikanker). Pada mulanya tumbuhan lumut sempat diabaikan karena mempunyai kandungan racun dan aroma yang tidak sedap sewaktu diremas. Namun setelah diadakan penelitian lebih lanjut, ternyata tumbuhan lumut mempunyai kandungan bioaktif yang dapat digunakan untuk antialergi, antimikroba, diuretik dan antikanker (Asakawa, 1984).
Berdasarkan studi kemotaksonomi maka tanaman yang memiliki kekerabatan cukup dekat kemungkinan memiliki kandungan senyawa yang hampir sama. Mengacu pada penelitian tersebut maka dilakukan penelitian terhadap spesies lain dari famili Marchantiaceae yang tumbuh di Indonesia yaitu Marchantia cf planiloba Steph.
Actions (login required)
|
View Item |