Yuniarto Wiryo Nugroho (2005) Transaksi Derivatif Dalam Permohonan Kepailitan (Kasus Pt. Dharmala Agrifood). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Text (FULLTEXT) TRANSAKSI DERIVATIF DALAM PERMOHONAN KEPAILITAN.pdf Download (22MB)

Abstract

Krisis moneter yang terjadi di Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 telah menimbulkan kesulitan bagi perekonomian nasional, tak terkecuali dalam hal likuiditas debitur untuk memenuhi kewajibaImya yang terkait dengan bidang usaha. Kemampuan dunia usaha dalam mengembangkan kegiatannya menjadi terganggu, terutama yang berkaitan dengan pemenuhan kewajiban pembayaran utang mereka kepada kreditur. Keadaan itu jika tidak diselesaikan dengan cepat akan dapat menurunkan kegiatan dunia usaba dan kesempatan kerja. Oleh karena itu, untuk kepentingan dunia usaha dalam menyelesaikan masalah utang-piutang secara adil, cepat, terbuka dan efektif, sangat diperlukan sarana hukum yang dapat mendukungnya yang menjamin keadilan dan kepastian hukum baik bagi kreditur maupun debitur. Selama ini masalah kepailitan diatur dalam Undang-Undang Kepailitan (Faillissenments Verordening yang diundangkan dalam Staatsblad Tahun 1905 Nomor 217 jo Staatsblad Tahun 1906 Nomor 348) dirasakan tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan bagi penyelesaian masalah kepailitan.

Actions (login required)

View Item