Keabsahan Perkawinan Melalui Media Tele-Conference Menurut Pandangan Hukum Islam

Diyah Ayu Widhiastuti, - (2002) Keabsahan Perkawinan Melalui Media Tele-Conference Menurut Pandangan Hukum Islam. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
Diyah Ayu Widhiastuti.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Untuk menentukan keabsahan suatu perkawinan, dalam UU No, 1 Tahun 1974 pasal 2 ayat (1) telah disebutkan bahwa perkawinan adalah sah bila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu, sehingga dalam hal ini bagi umat Islam berlaku ketentuan-.ketentuan hukum Islam mengenai perkawinan. Salah satu sumber hukum yang dapat digunakan oleh umat Islam dalam menentukan keabsahan dati suatu perkawinan adalah Kompilasi Hukum Islam (KHI), khususnya Buku 1 mengenai Hukum Perkawinan. Pada pasal 4 KHI disebutkan bahwa perkawinan bagi umat Islam adalah sah bila dilakukan menurut hukum Islam. Dalam penyusunannya KHI juga bersumber pada Al-Qur'an dan Hadits Rasulullah SAW yang merupakan sumber hukum Islam yang utama. Perkawinan adalah sah bila memenuhi rukun dan syarat perkawinan sesuai yang diatur dalam hukum Islam serta tidak terdapat halangan untuk melangsungkan perkawinan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perkawinan,Media Tele-Conference, Hukum Islam
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K7000-7720 Private international law. Conflict of laws > K7120-7197 Persons > K7155-7197 Domestic relations. Family law > K7157-7179 Marriage. Husband and wife
Divisions: 03. Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum
Creators:
CreatorsNIM
Diyah Ayu Widhiastuti, -NIM039914780
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorLiliek Kamilah, --
Depositing User: Fahimatun Nafisa Nafisa
Date Deposited: 08 Feb 2025 06:18
Last Modified: 08 Feb 2025 06:18
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/135843
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item