Dini Savitri, - (2003) Kekuatan Hukum Perjanjian Kredit Bank Yang Dibakukan (Standard Contract). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (315kB)
	Text (FULLTEXT) DINI SAFITRI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Perjanjian kredit yang dibakukan (Standard Contract) antara bank dengan nasabahnya dianggap sah apabila memenuhi ketentuan pasal 1338 ayat (1), pasal 1320 BW. Namun apabila perjanjian yang dimaksud, yang didalamnya memuat mengenai klausula baku yang dilarang dalam ketentuan pasal 18 ayat 1 dan 2 Undang-undang Perlindungan Konsumen No. 18 Tahun 1999, dianggap tidak ada dan tidak mengikat para pihak. Perjanjian kredit yang dibakukan (Standard Contract) yang dibuat oleh bank mempunyai kekuatan pembuktian yang lengkap dalam artian mempunyai kekuatan pembuktian yang lengkap dalam artian mempunyai kekuatan pembuktian selama tanda tangan yang ada didalam perjanjian tersebut diakui oleh kedua belah pihak (bank dan nasabah). Berdasarkan akan artian cukup berdiri sendiri, tidak perlu ditambah alat bukti lain, dan isinya dianggap benar selama tidak dibuktikan sebaliknya, baik bagi kedua belah pihak maupun pihak ketiga, apabila perjanjian kredit tersebut dibuat oleh atau dihadapan pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik (Notaris).

Actions (login required)

View Item