Aries Saputro, -
(2001)
Perlindungan Hukum Terhadap Pemeluk Agama Dan Aliran Kepercayaan Di Indonesia Dalam Pencatatan Perkawinan (Studi Kasus Budi Wijaya - Lany Gweito Dan Charles Tee - Suryawati).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLAGGA.
Abstract
Reformasi membawa angin segar bagi perlindungan hak yang bersifat asasi yang dimiliki warga negara dan negara berkewajiban memenuhi dan rnemberikan hak semaksimal mungkin , dan sebagaimana hak dan kewajiban tersebut yang bertimbal balik antara negara dan warga negaranya.
Pasal 18 Universal Declaration of Human Right menyatakan bahwa : Everyone has !he rigth to freedom of thought, conscience and religion: this right includes freedom 10 change his religion or belief and freedom either alone or in community with others and in public or private. practice, worship and observance.
Unsur-unsur kebebasan yang dapat dinrrunkan dari ketentuan pasaltersebut, adalah :
A. Setiap orang mempunyai kebebasan atas pikiran, keinsyafan bathin dan agama, dalam hal ini termasuk kebebasan berganti agama atau kepercayaan.
B. Setiap orang memiliki kebebasan untuk menyatakan agama atau kepercayaannya dengan cara mengajarkannya, melaksanakannya, beribadat dan mentaatinya dapat dilaksanakan baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain, baik di tempat umum maupun di tempat pribadi.
Actions (login required)
![View Item View Item](/style/images/action_view.png) |
View Item |