Suwamo and Ratih Ratnasari SU SEROPREVALENSI KEJADIAN BRUCELLOSIS AKIBAT INFEKSI Brucella abortus DENGAN TEKNIK ELISA TERHADAP SAPI POTONG DI RUMAH POTONG HEW AN PEGIRIAN SURABAYA. Other thesis, UNSPECIFIED.
![]() |
Text (FULLTEXT)
68. SEROPREVALENSI KEJADIAN BRUCELLOSIS AKIBAT INFEKSI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Infeksi Brucella abortus pada sapi dapat berakibat timbulnya plasentitis yang diikuti abortus pada masa kebuntingan 5-9 bulan. Penyakit ini bersifat zoonosis, sehingga dapat ditularkan kepada manusia (OlE, 2004; Noor, 2006a; Noor, 2006b ). Di Indoneisa brucellosis pada sapi terutarna disebabkan oleh biotipe 1 (77,6%), biotipe 2 (13,2%) dan biotipe 3 (9,2%) (Sudibyo, 1995b ). Jumlah sapi potong yang dipotong di RPH (rumah potong hewan) Pegirian Surabaya pada tahun 2012 yang ruencapai rata-rata 9.127 ekor per bulan atau sekitar 350 ekor per hari (Kominfo jatim, 2012), sangat memungkinkan ditemukannya reaktor positif brucellosis. Seperti diketahui penularan brucellosis ke manusia dapat terjadi melalui kontak dengan hewan terinfeksi atau melalui konsumsi makanan dan susu asa1 hewan penderita. Peneltian ini memiliki beberapa tujuan, yakni untuk mengetahui antigenitas LPS B abortus strain S 19 berdasarkan reaktivitasnya terhadap antibodi sapi potong yang dipotong di RPH Pegirian Surabaya dcngan teknik indirect-ELISA, mengetahui sensitivitas teknik indirectELISA dibandingkan dengan teknik RBT di dalam mendeteksi antibodi brucellosis pada sapi potong, dan mengetahui titer antibodi brucellosis pada sapi potong yang dipotong di RPH Pegirian Surabaya. Sampel berupa darah sapi diambil dari RPH Pegirian Surabaya sebanyak 180 ekor. Pengambilan darah sapi dilakukan sebanyak empat kali dengan interval waktu 1 minggu selama bulan April2013. Serum kemudian dipisahkan denganjalan disentifugasi pada kecepatan 3.000 rpm selama 10 menit, selanjutnya serum dipindah pada microtube dan dismpam pada -2o•c sampai digunakan. Sebagai standard digunakan serum sapi kontrol positif dan negatif yang diperoleh dari Pusat Veterinaria Farma Surabaya. Sernua sarnpel diuji dengan Rose Bengal Test dan indirect-ELISA. Hasil kernudian dibandingkan untuk penentuan prevalensi brucellosis. Hasil penelitian rnenunjukkan, bahwa dari 180 ekor sapi yang diperiksa dengan RBT hanya 3 ekor (1,67%) yang rnenunjukkan hasil positif, sedangkan dengan ELISA 10 ekor (5,56%) rnenarnpakkan hasil positif. Dari 3 ekor sapi yang rnenunjukkan hasil positif dengan RBT, 2 ekor adalahjenis sapi Madura dan 1 ekor sapi FH. Sernentara itu pada ELISA, dari 10 ekor yang positif, 8 ekor dari jenis sapi Madura dan 2 ekor sapi FH. Titer antibodi yang terdeteksi berkisar antara 100-400. Sapi Madura rnenunjukkan kisaran titer antibodi 100-400, sedangkan sapi FH hanya berada pada titer 100. Jika dicerrnati lebih lanjut, 7 ekor sapi yang rnenunjukkan hasil negatif dengan RBT, temyata rnenjadi positif ketika diuji dengan indirect ELISA. Dari hasil pene1itian dapat disirnpulkan : 1) Lipopolisakarida B. abortus dapat digunakan sebagai antigen pada teknik indirect-ELISA untuk rnendeteksi serum sapi potong yang dipotong di RPH Pegirian Surabaya; 2) Teknik indirect-ELISA dengan antigen LPS B. abortus rnerniliki sensitivitas yang lebih baik di dalarn rnendeteksi serum sapi terhadap brucellosis dibandingkan dengan teknik RBT ; 3) Preva1ensi kejadian brucellosis pada sapi potong yang dipotong di RPH Pegirian Surabaya yang dideteksi dengan RBT sebesar 1 ,67% dan dengan indirect-ELISA sebesar 5,56%.
Item Type: | Thesis (Other) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF780.2-780.7 Veterinary microbiology, bacteriology, virology, mycology |
||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Penyakit dan Kesehatan Masyarakat Veteriner | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mat sjafi'i | ||||||
Date Deposited: | 17 Feb 2025 04:58 | ||||||
Last Modified: | 17 Feb 2025 07:24 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/136252 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
![]() |
View Item |