Royalti Bagi Pencipta Karya Sastra (Studi : Penerbitan Buku Angkatan 2000 Dalam Sastra Indonesia)

Ida Susanti, - (2002) Royalti Bagi Pencipta Karya Sastra (Studi : Penerbitan Buku Angkatan 2000 Dalam Sastra Indonesia). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (401kB)
[img] Text (FULLTEXT)
IDA SUSANTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Karya sastra merupakan ciptaan yang dilindungi karena karya sastra sebagai karya intelekiual manusia tidak dapat dihasilkan hanya dengan kerja fisik semata, melainkan dengan olah pikir, imajinasi, kecekatan, ketrampilan dan kreativitas penciptanya. Dengan perlindungan tersebut Inaka pelnilik hak cipta atas karya sastra (pencipta/ pemegang hak cipta) memihki hak-hak khusus (exclusive right) yaitu yang terdiri atas hak ekonomi dan hak InonlL Hak ekonomi memberi peluang bagi pencipta untukmengcksploitasi ciptaannya secara ckonomis sedangkan hak moral memberikan perlindungan atas reputasi pencipta. Buku Angkatan 2000 Dalam Sastra Indonesia sebagai sebuah ciptaan, di dalanlnya juga tennuat hak eksklusif bagi penciptanya. Baik itu pencipta ash (para sastrawan yang karyanya dimuat di dalam buku tersebut), maupun pencipta karya derivatif (Korrie Layun Rampan) sebagai penyusun. Namun pemberian hak eksklusif kepada pencipta karya derivatif, tidak mengurangi hak dari pencipta aslinya. Mengingat buku tersebut memuat karya-karya orang lain maka bagi Korrie Layun Rampan selaku penyusun mcmpunyai kewajiban : 1. menyebutkan pencipta asli Isumber ciptaan secara lengkap; 2. harus ada ijin tertulis dari para pencipta yang karyanya dimuat dalam buku memberikan imbalan/royalti yang memadai lerhadap para pencipta yang karyanya termuat di dalam bukunya. Undang-undang Hak Cipta di Indonesia, mulai dari UU No.6 Th. 1982 sampai dengan 1JU No. 12 Th. 1997 belum nlemberikan perlindungan yang memadai bagi pencipta, khususnya pencipta karya sastra yang karyanya dimanfaatkan secara ekonomis oleh pihak lain, Sehingga dalam hal ini perlu adanya ketentuan di dalam Undang-undang hak cipta yang mewajibkan bagi pihak lain yang memanfaatkan suatu karya cipta untuk menlberikan inlbalan yang memadai dan tidak merugikan secara ekonomis bagi penciptanya. Ketentuan mengenai kewajiban tersebut juga harus disertai sanksi yang tegas bagi setiap pelanggarnya, baik itu berupa sanksi perdata misal pemberian ganti rugi, walaupun sanksi pidana. Jadi bukan hanya berdasarkan ketentuan umum yang terdapat dalaln KUH perdata dan/atau KUHP.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hak cipta, royalty
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence
K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law
Divisions: 03. Fakultas Hukum > Dasar Ilmu Hukum
Creators:
CreatorsNIM
Ida Susanti, -NIM039814680
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorRAHMI JENED, -NIDN0017056504
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 18 Feb 2025 12:32
Last Modified: 18 Feb 2025 12:32
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/136313
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item