DANAR TRI PRASETYO, 030911103 (2013) PERTIMBANGAN SOLVABILITAS PERUSAHAAN DALAM MENOLAK PERMOHONAN PERNYATAAN PAILIT OLEH PENGADILAN NIAGA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-prasetyoda-26608-6.abstr-k.pdf Download (165kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
DANAR TRI PRASETYO.pdf Restricted to Registered users only Download (915kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi bahwa pertimbangan solvabilitas perusahaan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam permohonan pailit berkaitan dengan fungsi dari pranata kepailitan yakni sebagai solusi penyelesaian masalah utang-piutang karena mengalami kesulitan keuangan. Seiring dengan berjalannya waktu, kepailitan justru digunakan semata-mata sebagai alat untuk semudahmudahnya melakukan penagihan utang terhadap debitor. Hal ini dikarenakan belum diaplikasikannya ketentuan solvabilitas sebagai indikator keadaan insolven (tidak mampu membayar utang) dalam UU 37/2004. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah pemahaman yang lengkap mengenai pertimbangan solvabilitas perusahaan sebagai dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara pailit dan untuk menjawab dua rumusan masalah yang terdapat di dalam penelitian ini, yakni apakah solvabilitas perusahaan dapat dijadikan pertimbangan hakim untuk menolak permohonan pailit dan bagaimanakah pertimbangan hakim dalam putusan peradilan yang mempertimbangkan solvabilitas perusahaan debitor dalam memutus perkara pailit. Metode pendekatan yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah statute approach, comparative approach dan case approach. Statute approach adalah pendekatan yang dilakukan dengan menelaah peraturan perundangundangan, dalam hal ini adalah UU 37/2004. Comparative approach adalah pendekatan dengan melakukan perbandingan-perbandingan dengan beranjak pada pandangan dan pengaturan beberapa segi hukum kepailitan yang berlaku dan diterapkan di berbagai Negara seperti Australia, Inggris, dan Prancis. Case Approach adalah pendekatan terhadap rumusan masalah melalui kasus-kasus yang termaktub dalam putusan-putusan kepailitan PT AJMI, PT Prudential, Total Indonesie, dan PT Dirgantara. Berdasarkan analisa terhadap dua rumusan masalah, maka didapatkan hasil bahwa solvabilitas dapat dijadikan pertimbangan hakim dalam menolak permohonan pailit berdasarkan putusan-putusan pengadilan terdahulu yang berkekuatan hukum tetap dan doktrin-doktrin dari para sarjana dan ahli. Terhadap beberapa kasus yang terjadi masih ada inkonsistensi hakim dalam menilai solvabilitas perusahaan sebagai pertimbangan hukum dalam putusan kepailitan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK - 2 FH 92 / 13 Pra p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | BANKRUPTCY, PERSONNEL MANAGEMENT | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1000-1395 Commercial law > K1370-1395 Insolvency and bankruptcy. Creditors' rights K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K7000-7720 Private international law. Conflict of laws > K7340-7512 Commercial law > K7510-7512 Insolvency and bankruptcy. Creditors' rights |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 19 Aug 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 10 Aug 2016 08:12 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/13632 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |