BERNADEITA GERMIA ARIDAMAYANTI, - (2020) PENGARUH MIRROR THERAPYKOMBINASI CYLINDRICAL GRIP TERHADAP KEKUATAN OTOT, RENTANG GERAK EKSTREMITAS ATAS DAN PERAWATAN DIRI PASIEN POST STROKE ISKEMIK DI RSUD BANJARMASIN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
![]() |
Text (FULLTEXT)
30. 131814153066.pdf Restricted to Registered users only Download (72MB) | Request a copy |
Abstract
"Pendahuluan: Stroke merupakan penyakit penyebab utama disabilitas seperti hemiparesis ekstremitas atas dan membatasi pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari intervensi sebelumnya, menganalisis pengaruh mirror therapy kombinasi cylindrical grip terhadap kekuatan otot, rentang gerak ekstremitas atas dan perawatan diri pasien post stroke. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian mixed-method dengan design exploratory kualitatif ke kuantitatif, tahap pertama menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif pada 6 partisipan di RSUD Vlin Banjarmasin. Tahap kedua menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasy eksperiment (pre-post test with control group design). Populasi yaitu pasien post stroke yang mengalami hemiparesis di Poli Rehabilitasi Medik RSUD Ulin dan RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin dengan sampel 66 responden (33/33) dalam kelompok intervensi dan kontrol menggunakan purposive sampling. Variabel independen adalah mirror therapy kombinasi cylindrical grip. Variabel dependen adalah kekuatan otot, rentang gerak ekstremitas atas dan perawatan diri. Data dikumpulkan menggunakan handgrip dynamometer, goniometer dan kuesioner modifikasi perawatan diri dan dianalisis menggunakan kolmogorov smimov, wilcoxon sign rank test dan MANOV A. Hasil: HasH uji Wilcoxon pada kelompok intervensi dan kontrol menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara masing-masing kekuatan otot, rentang gerak dan perawatan diri sebelum dan sesudah dilakukan Mirror Therapy kombinasi Cylindrical Grip dengan nilai sebesar 0,000 (p<0,05). Terjadi peningkatan kekuatan otot lemah menjadi kekuatan otot normal sebanyak 8 responden (21,21%). Terjadi peningkatan sudut rentang gerak diatas nilai median sebanyak masing-masing 17 responden (51,5%). Sebanyak 17 responden (25,8%) mampu mandiri dalam perawatan diri. Hasil uji manova didapatkan nilai signifikansi p value <0,00 (a 0,05) yang menunjukkan terdapat pengaruh Mirror Therapy kombinasi Cylindrical Grip pada kekuatan otot, rentang gerak ekstremitas atas dan perawatan diri pasien post stroke. Kesimpulan: Mirror Therapy kombinasi Cylindrical Grip terbukti dapat meningkatkan kekuatan otot, rentang gerak esktremitas atas terutama siku dan jari-jari tangan serta perawatan diri terutama toileting. Intervensi dapat digunakan sebagau penunjang terapi farmakologis di rumah sakit."
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | stroke, rehabilitation, hemiparesis, self-care | ||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing R Medicine > RT Nursing > RT89-120 Specialties in nursing |
||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan > S2 Keperawatan | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Jadik jdkyanto Wijayanto | ||||
Date Deposited: | 20 Feb 2025 03:38 | ||||
Last Modified: | 20 Feb 2025 03:38 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/136379 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
![]() |
View Item |