INDAH RAHMAWATI, 031011172 (2014) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANAK SEBAGAI PELAKU KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-rahmawatii-30666-6.abstr-k.pdf Download (122kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FH8.pdf Restricted to Registered users only Download (898kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pertanggungjawaban Pidana Anak Sebagai Pelaku Kecelakaan Lalu Lintas yang Mengakibatkan Kematian”, yang berasal dari kasus kecelakaan AQJ pada tanggal 8 September 2013 lalu dengan rumusan masalah, yaitu: 1. Bagaimanakah pertanggungjawaban pidana anak pelaku, dan orang tuanyadalam kecelakaan yang mengakibatkan kematian?, 2. Apakah konsep diversi dan restorative justice sebagaimana yang diatur oleh Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak bisa diterapkan pada kasus tersebut?. Metode yuridis normatif melandasi penulisan skripsi ini, dengan pendekatan peraturan perundang-udangan (statue approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Penelitian ini bermula karena kasus ini berada di masa transisi UU No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak dan UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak sehingga muncul problematika baru, terutama mengenai batas usia pertanggungjawaban pidana anak dan konsep baru mengenai diversi dan keadilan restoratif. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa mengenai batas usia pertanggungjawaban pidana anak yang kini bisa diterapkan adalah menurut Putusan Mahakamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 1/PUU-VIII/ 2010 tertanggal 6 januari 2010 yaitu 12 (dua belas) tahun hingga 18 (delapan belas) tahun dan belum pernah kawin. Mengenai pertanggungjawaban orang tua, hanya bisa dikenai secara perdata, terkait ganti rugi. Sementara keberlakuan diversi dan keadilan restoratif dapat ditempuh melalui diskresi yang dimiliki oleh pejabat yang berwenang.

Actions (login required)

View Item