BA'TI PUTRI PAMUJI, 040710893 (2011) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOEFISIEN RESPON LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (2007-2009). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-pamujibati-21848-a165--k.pdf Download (399kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-pamujibati-18857-a165--f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Laporan keuangan khususnya laporan laba merupakan informasi yang berharga bagi para stakeholder untuk menilai kondisi keuangan perusahaan dan prospek perusahaan di masa yang akan datang. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba merupakan salah satu indikator kinerja perusahaan dan menjadi bahan pertimbangan bagi para investor atau kreditor dalam pengambilan keputusan untuk melakukan investasi atau untuk melakukan pemberian kredit. Koefisien respon laba (earnings response coefficient - ERC) merupakan sebuah ukuran untuk mengetahui kuatnya reaksi pasar terhadap informasi laba yang dilaporkan. Semakin tinggi nilai koefisien respon laba menunjukkan bahwa laba yang dilaporkan memiliki kandungan informasi yang dapat membantu pengguna untuk pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap koefisien respon laba (earnings response coefficient - ERC) pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. Faktor-faktor yang diteliti adalah Persistensi Laba, Struktur Modal, Risiko Sistematik (Beta), Kesempatan Bertumbuh, Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit, Keberadaan Komite Audit. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 180 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi liner berganda (uji t, uji F, koefisien determinasi R2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi koefisien respon laba. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,203. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa persistensi laba dan risiko sistematik (beta) merupakan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap koefisien respon laba. Berdasarkan hasil uji F simultan diperoleh kesimpulan bahwa semua variabel dalam penelitian ini secara simultan berpengaruh terhadap koefisien respon laba dengan tingkat signifikansi sebesar 0.00087.

Actions (login required)

View Item