ARIESTYA RETNANINGTYAS, 040710402 (2011) PERANCANGAN OPERATIONAL INFORMATION SYSTEM (OIS) DALAM PENGELOLAAN VOLUME LALU LINTAS MELALUI ELECTRONIC ROAD PRICING (ERP) DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-retnaningt-21866-a167--k.pdf Download (364kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-retnaningt-18866-a167--p.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Volume lalu lintas yang tinggi menimbulkan kemacetan dan menjadi salah satu masalah yang penting untuk segera ditangani di Kota Surabaya. Dari sisi ekonomi, kemacetan menimbulkan tambahan biaya baik bagi pengendara maupun bagi pemerintah. Bagi pengendara, biaya tersebut dapat berupa tambahan biaya waktu, biaya operasi kendaran, biaya asuransi, biaya spare-part, dan beberapa komponen biaya lainnya, sedangkan bagi pemerintah, kemacetan menimbulkan pemborosan atas subsidi bahan bakar, perbaikan jalan, dan peningkatan biaya pengelolaan volume lalu lintas. Sebagai pihak yang berwenang dalam melakukan pengelolaan volume lalu lintas, Dinas Perhubungan Kota Surabaya membutuhkan suatu sistem pengelolaan yang lebih efektif dalam mengurangi volume lalu lintas, disamping mampu menciptakan penghematan biaya atas pengelolaannya. Salah satu pengelolaan volume lalu lintas yang telah banyak diterapkan di beberapa negara dan kota besar di dunia adalah sistem Electronic Road Pricing (ERP), yaitu pengenaan biaya kemacetan yang dikenakan kepada pengendara atas penggunaan jalan pada suatu waktu tertentu, di wilayah tertentu, dan dengan charging yang berbeda-beda untuk setiap jenis kendaraan. Pengelolaan volume lalu lintas ini membutuhkan suatu sistem informasi agar pelaksanaanya lebih efisien dan efektif. Sistem informasi yang dapat menghasilkan informasi bagi evaluasi kegiatan operasional pengelolaan volume lalu lintas adalah Operational Information System (OIS). OIS berfungsi sebagai suatu model sistem yang dapat digunakan untuk menghasilkan informasi yang berhubungan dengan kegiatan operasional suatu organisasi. Tiga komponen penting dalam OIS adalah subsistem input, database, dan subsistem output. Input yang tepat bagi sistem informasi operasional Dinas Perhubungan Kota Surabaya dibagi ke dalam tiga subsistem utama, yakni Transaction Processing System, Operational Engineering Subsystem, dan Operational Intelligence Subsystem. Data ini akan dihimpun ke dalam database, diproses, dan disebarkan ke seluruh organisasi sebagai bahan pengambilan keputusan dan evaluasi atas kinerja operasional dalam pengelolaan volume lalu lintas. Dua output penting yang dapat dihasilkan dari Operational Information System yang diusulkan mencakup operational subsystem dan cost subsystem. Dengan merancang Operational Information System (OIS) dalam pengelolaan volume lalu lintas melalui Electronic Road Pricing (ERP) dan memenuhi prasyarat kondisi keberhasilan ERP, volume lalu lintas pada kawasan macet dapat dikurangi minimal sebesar 10% dan mampu menghasilkan penghematan sebesar Rp 7.381.875.800.000,00 dibandingkan pengelolaan dengan penambahan infrastruktrur jalan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A 167/ 11 Ret p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | OPERATIONAL INFORMATION SYSTEM | ||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T58.6-58.62 Management information systems | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 01 Feb 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 21 Jul 2016 02:04 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/1373 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |