ADITYA ARYA SADANA, 031011239 (2014) PAKAIAN BEKAS IMPORT DALAM PERSPEKTIF HUKUM PAJAK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text
1. Sampul.pdf Download (715kB) | Preview |
|
|
Text
2. Pengesahan.pdf Download (629kB) | Preview |
|
|
Text
3. Persetujuan.pdf Download (629kB) | Preview |
|
|
Text
4. Motto.pdf Download (639kB) | Preview |
|
|
Text
5. Halaman Persembahan.pdf Download (628kB) | Preview |
|
|
Text
6. Kata Pengantar.pdf Download (724kB) | Preview |
|
|
Text
7. Abstrak.pdf Download (634kB) | Preview |
|
|
Text
8. Bab 1.pdf Download (731kB) | Preview |
|
|
Text
9. Bab 2.pdf Download (787kB) | Preview |
|
|
Text
10. Bab 3.pdf Download (766kB) | Preview |
|
|
Text
11. Bab 4.pdf Download (638kB) | Preview |
|
|
Text
12. Daftar Pustaka.pdf Download (670kB) | Preview |
Abstract
Lika- liku perjalanan sandang bekas, meskipun dipandang sebagai praktek ilegal, ternyata tidaklah serumit yang banyak dibayangkan orang. Selama ini inportir tidak perlu sembunyi- sembunyi untuk mendatangkan produk sandang bekas ke tanah air. Importtir memanfaatkan kerjasama dengan oknum- oknum petugas bea cukai yang tidak melaksanakan atau bahkan melanggar ketentuan peraturan perundang- undangan yang sudah sangat jelas dan terperinci. Sehingga peti kemas- peti kemas yang di dalamnya terdapat barang sandang bekas bisa leluasa masuk tanpa melalui pemeriksaan fisik. Padahal efek yang ditimbulkan bisa sampai berpengaruh secara nasional. Import bekas akan menimbulkan kekacauan pada distribusi dan produksi tekstil dan Produk Tekstil. Dan ini artinya produksi industri tekstil dan produk tekstil nasional akan menurunkan, secara otomotis dan berkala akan juga di ikuti penurunan pula pada kuantitas produksi dan distribusinya. Hal ini juga akan menimbulkan dampak negatif dalam berbagai bidang, antara lain, di bidang sosial yaitu pengurangan tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Di bidang ekonomi, selain terjadi penurunan pada penerimaan devisa dari ekspor juga mempengaruhi penerimaan dari sektor pajak dan retribusi, dan pastinya mempengaruhi penerimaan pada penjualan atau pendapatan pemilik industri tersebut. Namun disisi lain, konsumen golongan ekonomi lemah atau masyarakat yang berpenghasilan rendah memperoleh manfaat, yaitu banyak pilihan barang sandang dengan kualitas bagus dan berharga murah. Tujuan penulisan dalam skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pakaian bekas termasuk objek pajak atau tidak berdasarkan Undang- Undang No. 42 Tahun 2009 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang. Selain itu juga untuk mendeskripsikan prosedur- prosedur pengenaan pajak pakaian bekas berdasarkan Undang- Undang No. 42 Tahun 2009 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang mewah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH. 162-15 Sad p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | INCOME TAX � LAW AND LEGISLATION | ||||||
Subjects: | H Social Sciences H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HJ Public Finance H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2240-5908 Revenue. Taxation. Internal revenue H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance K Law |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Agung BK | ||||||
Date Deposited: | 21 Sep 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 18 Jul 2016 05:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/13780 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |