Rr. Martiningtyas S.K., 030215535 (2006) " Penggunaan dan Pendaftaran Merek Crystal Jade Palace Oleh PT. Istana Pualam Kristal ". Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-rrmartinin-2585-fh322_06.pdf Restricted to Registered users only Download (825kB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan merek oleh PT. Istana Pualam Kristal setelah perjanjian lisensi berakhir adalah sah, hal ini dikarenakan merek yang dilisensikan tersebut merupakan merek yang tidak terdaftar di Indonesia. Konsekuensi dari merek yang tidak terdaftar di Indonesia adalah mengakibatkan merek tersebut tidak dilindungi oleh hukum di Indonesia dan berdasarkan ketentuan Pasal 43 UU Merek bahwa yang berhak memberikan lisensi adalah pemilik merek terdaftar. Jadi perjanjian lisensi tersebut tidak sah dan penggunaan merek Crystal Jade Palace oleh PT. Istana Pualam Kristal bukan pelanggaran. Pendaftaran merek Crystal Jade Palace oleh PT. Istana Pualam Kristal , bukan merupakan pelanggaran karena pendaftaran merek yang dilakukan oleh PT. Istana Pualam Kristal telah memenuhi syarat formil dan materiil yang terdapat dalam Pasal 4 - Pasal 12 UU Merek, sehingga upaya hukum yang dapat dilakukan Tungsway hanya berupa upaya keberatan dan upaya gugatan pembatalan pendaftaran merek berdasarkan ketentuan Pasal 68 ayat (2) UU Merck.

Actions (login required)

View Item