CHAERULI ANUGERAH D., 030315668 (2007) PEROLEHAN TANAH OLEH PERUSAHAAN DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-chaerulian-5033-fh180_0-k.pdf Download (306kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-chaerulian-5033-fh180_07.pdf Restricted to Registered users only Download (756kB) | Request a copy

Abstract

Sebelum suatu perusahaan memperoleh tanah-tanah yang diperlukan untuk rencana penanaman modal asing, maka harus terlebih dahulu mengajukan permintaan izin lokasi. Sebagaimana diketahui bahwa izin lokasi merupakan persyaratan yang perlu dipenuhi dalam hal suatu perusahaan akan memperoleh tanah.. Maksud dari persyaratan ini adalah untuk mengarahkan dan mengendalikan perusahaan–perusahaan dalam memperoleh tanah mengingat penguasaan tanah harus memperhatikan kepentingan dari masyarakat banyak, dan kemapuan dari fisik tanah itu sendiri. Perolehan tanah oleh perusahaan dilakukan sesudah diterbitkan izin lokasi, dan hanya boleh dilakukan diareal yang telah ditetapkan dalam izin lokasi tersebut. Perolehan tanah dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara pemindahan hak dan pelepasan hak. Macam-macam hak atas tanah yang dapat dimiliki oleh perusahaan penanaman modal asing berdasarkan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1970 tentang Perubahan Dan Tambahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 Tentang Penanaman Modal Asing ada 3 jenis, yaitu Hak Guna Bangunan, Hak Guna Usaha, Hak Pakai.

Actions (login required)

View Item