SISKA DIELITA
(2008)
PENGARUH KREDIBILITAS BINTANG IKLAN DAN KREDIBILITAS PERUSAHAAN TERHADAP MINAT PEMBELIAN MELALUI SIKAP KONSUMEN ATAS IKLAN DAN MEREK PADA PRODUK KARTU PRA BAYAR SIMPATI DI SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Salah satu strategi periklanan yang dilakukan oleh perusahan-perusahaan adalah dengan menggunakan selebritis sebagai endorser bagi produk mereka. Para pemasar percaya dengan menggunakan selebritis sebagai endorser dapat membangun brand image bagi produk tersebut ( Terence & Shimp : 2000 ). Melalui Man dan saluran komunikasi lainnya, setiap produk menawarkan klaim dan janji. Disinilah pentingnya Corporate credibility atau kredibilitas perusahaan. David A. Aaker (dalam Arafat 2005) menyatakan bahwa " when you buy a brand, you also buy a company ".
Penelitian ini melibatkan 3 jenis variabel, yaitu: Variabel bebas (independent variable )yaitu endorser Credibility (kredibilitas endorser) sebagai Xi dan Corporate Credibility ( Kredibilitas Perusahaan) sebagai X2. 3. Variabel Tergantung (dependent variable) yaitu Niat pembelian (purchase intention) (Y), serta Variabel antara (intervene variable) yaitu Sikap pada Man (attitude toward the ad) (Z1) dan Sikap pada merek (attitude toward the brand) (Z2). 100 responden yang menjadi objek dalam penelitian ini telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan yaitu pernah melihat penayangan Man Simpati di televisi dan belum mempunyai handphone GSM. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik analisis jalur (path analysis).
Dari hasil analisis, lima hipotesis diterima dan dua hipotesis ditolak. Berdasarkan pengujian hipotesis (standardize) diperoleh bahwa Endorser Credibility memiliki pengaruh positif terhadap attitude toward the ad kartu prabayar Simpati dengan nilai critical ratio sebesar 7,096 dengan tingkat signifikan 0,000 dan standardize coefficient sebesar 0,591 (hipotesis 1 diterima). Corporate credibility berpengaruh positif pada attitude toward the ad pada kartu prabayar Simpati dengan nilai critical ratio sebesar 0,202 dengan tingkat signifikan 0,840 dan standardize coefficient sebesar 0,017( hipotesis 2 ditolak). Corporate credibility berpengaruh positif pada attitude toward the brand pada kartu prabayar Simpati dengan nilai Critical ratio diperoleh sebesar 1,736 dengan standardize coefficient sebesar 0,148 dan tingkat signifikan sebesar 0,083(hipotesis 3 ditolak). Corporate credibility berpengaruh positif pada purchase intention pada kartu prabayar Simpati dengan nilai Critical ratio diperoleh sebesar 2,003 dengan standardize coefficient sebesar 0,158 dan tingkat signifikan sebesar 0,045 (hipotesis 4 diterima). Attitude toward the ad berpengaruh positif pada attitude toward the brand pada kartu prabayar Simpati dengan nilai Critical ratio diperoleh sebesar 6,399 dengan standardize coefficient sebesar 0,544 dan tingkat signifikan sebesar 0,000.( hipotesis 5 diterima). Attitude toward the ad berpengaruh positif pada purchase intention pada kartu prabayar Simpati dengan nilai Critical ratio diperoleh sebesar 4,116 dengan standardize coefficient sebesar 0,383 dan tingkat signifikan sebesar 0,000.(hipotesis 6 diterima). Attitude toward the brand berpengaruh positif pada purchase intention pada kartu prabayar Simpati dengan nilai Critical ratio diperoleh sebesar 3,469 dengan standardize coefficient sebesar 0,327 dan tingkat signifikan sebesar 0,001. (hipotesis 7 diterima).
Actions (login required)
|
View Item |