DAVID TRI PUTRA, 030110962 U (2006) STATUS KEWARGANEGARAAN TERHADAP ANAK SEBAGAI AKIBAT BUBARNYA PERKAWINAN CAMPURAN: STUDI KASUS FABIAN BARTES & SUSANTI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-putradavid-1146-fh12906.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

a.Kedudukan anak yang dilahirkan dari hasil perkawinan campuran berdasarkan pasal 1 huruf b UU No. 62 Tahun 1958 menyatakan bahwa "orang yang pada waktu lahirnya mempunyai hubungan hukum kekeluargaan dengan ayahnya...", akan mengikuti kewarganegaraan ayahnya, sehingga seharusnya dalam akte kelahiran tercantum nama ayahnya. b.Asal-usul seorang anak tidak cukup hanya didasarkan atas nama orang tua yang tertera dalam akta kelahiran jika akta tersebut dibuat tidak disertakan dengan akta perkawinan. Sehingga jika seorang ibu mempunyai keinginan untuk memperoleh status kewarganegaraan dari anak yang dilahirkan dalam perkawinan campuran tidak dengan cara hanya mencantumkan nama ibunya melainkan pengasuhan jatuh pada ibunya warganegara Indonesia, dengan ketentuan mengajukan permohonan penetapan pada Menteri Kehakiman sesuai dengan pasal 3 ayat (1) UU No. 62 Tahun 1958.

Actions (login required)

View Item