YUNIARTI DWI JAYANTHITJAHJADI, 040710066 (2011) PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK ATAS PAJAK PERTAMBAHAN NILAI SEBAGAI ALTERNATIF PENGENDAILAN ARUS KAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. BK). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-tjahjadiyu-22183-a192--k.pdf Download (575kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-tjahjadiyu-19499-a192--p.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan suatu negara yang jumlahnya cukup besar. Oleh karenanya pengendalian terhadap praktik perpajakan di Indonesia sangat diperhatikan dan dijaga dengan ketat agar tidak banyak terjadi pelanggaran. Di lain sisi, pajak juga merupakan kewajiban atau beban bagi masyarakat utamanya Wajib Pajak. Berbagai cara dilakukan oleh Wajib Pajak untuk dapat meminimalisasi beban tersebut, mulai dari penghindaran pajak yang masih berada dalam konteks peraturan perpajakan sampai dengan praktik-praktik pelanggaran terhadap peraturan perpajakan. Upaya meminimalisasi dan mengatur beban pajak dikenal dengan sebutan perencanaan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan perencanaan pajak pada PT. BK sebagai upaya untuk meminimalisasi dan mengatur aliran kas keluarnya. Penelitian ini dilakukan dengan cara-cara yang dianggap legal sehigga tidak merugikan negara dan memberikan keuntungan bagi PT. BK. Diharapkan melalui penelitian ini dapat memberikan masukan dan saran yang membangun kepada PT. BK selaku objek penelitian agar kedepannya PT. BK dapat melakukan perencanaan pajak secara optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pendekatan kualitatif dipilih karena penelitian ini dilakukan dengan pengamatan terhadap PT. BK selaku objek penelitian untuk mendapat pemahaman mengenai keadaan yang sebenarnya, yaitu permasalahan mengenai penerapan perencanaan pajak yang belum dilakukan secara optimal oleh PT. BK. Dari hasil observasi yang telah dilakukan, PT. BK telah berupaya menerapkan perencanaan pajak untuk meminimalisasi biaya yang berkaitan dengan pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Namun masih ada celah-celah perpajakan yang dapat menghemat beban pajak yang belum dimanfaatkan oleh PT. BK. Karena adanya perubahan undang-undang PPN yang semakin memperketat sistem perpajakan di Indonesia, PT. BK hanya menerapkan perencanaan pajak berupa meminimalisasi kesalahan atau pelanggaran perpajakan sehingga tidak sampai terkena sanksi maupun denda. Beberapa cara perencanaan pajak yang seharusnya dapat dilakukan oleh PT. BK adalah dengan memanfaatkan celah- celah perpajakan seperti memaksimalkan pengkreditan pajak masukan melalui dokumen-dokumen yang dipersamakan dengan Faktur Pajak, memanfaatkan faktur pembelian aktiva perusahaan, menerbitkan dan memintakan nota retur penjualan untuk mengurangi pajak keluaran. Selain itu, PT. BK juga dapat mengatur aliran aru kas keluarnya dengan cara menganggarkan beban PPNnya dengan melakukan penundaan pengkreditan pajak masukan dan penundaan pelaporan dan pembayaran PPN hingga akhir bulan berikutnya.

Actions (login required)

View Item