Lius Oktana, 030315588 (2008) PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA OLEH PELAJAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-oktanalius-7974-fh23408.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Setiap orang yang berada di dunia selalu menghendaki agar dapat hidup sehat baik jasmani maupun rohani dengan berbagai cara yaitu salah satunya dengan menjauhkan diri dari segala macam jenis penyakit. Dengan dibentuknya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dilihat dari segi kaidahnya sudah tergolong cukup bagus meskipun masih ada kekurangan, tetapi dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah Kejahatan Narkotika dan Psikotropika dikalangan pelajar merupakan salah satu bentuk kurangnya pemahaman anak-anak tersebut terhadap bahaya dan akibat hukum atas perbuatan mereka. Ketidaktahuan mereka biasanya disebabkan karena usia mereka yang masih sangat muda dan kondisi kejiwaan mereka yang masih labil, dan bagi pelajar yang menyalahgunakan narkotika dan psikotropika, mereka akan berhadapan dengan hukum jika terbukti memenuhi unsur kesalahan, maka mereka harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya. Ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika dan Undang-Unang Nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika tidak membedakan ancaman pidana bagi pelaku orang dewasa dan ancaman pidana bagi pelaku anak. Berlakunya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, telah membedakan tingkat umur bagi pelaku anak dan khususnya pada Pasal 26, yang memberikan keringanan ancaman pidana penjara dan denda bagi anak pelaku kejahatan. Tetapi dalam hal ini anak pelaku tindak pidana juga mendapatkan prlindungan hukum yaitu yang berada dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan demikian juga buat orang yang berusia l8 atau lebih dari 18 tahun, apabila berhadapan dengan hukum, maka dia juga berhak untuk mendapatkan bantuan hukum sesuai yang diatur dalam KUHAP pasal 56 yaitu bantuan dari Penasihat Hukum.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH 234/08 Okt p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | NARCOTICS AND CRIME PSYCHOTHROPIC DRUGS �LAW AND LEGISLATION | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF207-209 Psychotropic Drugs | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Hatra Iswara | ||||||
Date Deposited: | 21 Nov 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 21 Sep 2016 12:34 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14001 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |