DIEN AYU EVITA, 040710354 (2011) PENGALOKASIAN BIAYA BERSAMA UNTUK PRODUK UTAMA DAN PRODUK SAMPINGAN GUNA KETEPATAN PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-evitadiena-22298-a203--k.pdf Download (259kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-evitadiena-19520-a203--p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam persaingan industri, perusahaan harus fokus terhadap pengendalian biaya produksi. Hal ini juga berlaku untuk perusahaan manufaktur terutama perusahaan yang menghasilkan lebih dari satu jenis produk pada satu rangkaian produksi. Proses produksi ini disebut dengan proses produksi bersama yang menghasilkan biaya bersama. Biaya bersama ini nantinya akan menimbulkan masalah pengalokasian biaya bersama. Alokasi biaya bersama ini akan mempengaruhi nilai dari produk yang dihasilkan perusahaan. Proses bersama ini menghasilkan dua jenis produk yaitu produk utama dan produk sampingan. Pengklasifikasian produk ini berdasarkan jumlah kuantitas dan harga jual produk tersebut.PT. Perkebunan Nusantara X merupakan perusahaan yang menaungi beberapa pabrik gula. Pabrik gula milik PT. Perkebunan Nusantara X dalam proses produksinya menghasilkan empat jenis produk yaitu gula dan tetes yang diklasifikasikan sebagai produk utama, blotong dan ampas yang diklasifikasikan sebagai produk sampingan. Selama ini perusahaan mengalokasikan biaya bersama dengan metode harga pasar hipotetis dan mencatat produk sampingan dengan pengakuan sebagai pendapatan lain-lain sehingga perhitungan biaya produksi yang dibebankan ke produk utama menjadi kurang akurat karena produk utama menanggung biaya produksi dari produk sampingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan jumlah biaya produksi produk utama dengan mengevaluasi biaya bersama yang dialokasikan dan perlakuan akuntansi untuk produk sampingan dengan mencatat sebagai pengurang biaya produksi. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Data yang digunakan meliputi biaya produksi, jumlah unit yang diproduksi, harga pokok penjualan, laba rugi dan berbagai macam data lainnya. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa biaya bersama yang dialokasikan ke produk utama harus merupakan biaya yang timbul untuk memproduksi produk utama dan dengan mencatat produk sampingan sebagai pengurang biaya produksi maka biaya produksi yang dibebankan ke produk utama menjadi akurat karena produk utama tidak menanggung biaya produksi dari produk sampingan. Hal ini menjadikan biaya produksi dan harga pokok penjualan dari produk utama menurun sehingga perusahaan dapat lebih kompetitif dalam persaingan pasar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A 203/ 11Evi p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | OVERHEAD COST; COST INDUSTRIAL | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD6977-7080 Cost and standard of living | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs. Djuwarnik Djuwey | ||||||
Date Deposited: | 12 Mar 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 22 Jul 2016 05:42 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/1404 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |