Pradana Febri Widya, 030516199 (2009) KONSINYASI SEBAGAI UPAYA DALAM PENGADAAN TANAH (STUDI KASUS PEMBANGUNAN MERR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-widyaprada-14177-fh2610-k.pdf Download (86kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-widyaprada-11946-fh2610-k.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) | Request a copy

Abstract

Konsinyasi merupakan upaya yang ditempuh Pemerintah dengan cara menitipkan uang ganti rugi kepada Pengadilan Negeri. Dalam kasus Pengadaan Tanah MERR tersebut mekanisme konsinyasi dapat ditempuh Pemerintah Kota Surabaya, mengingat syarat-syarat yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 sebagaimana diubah Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 telah terpenuhi, antara lain subjek pengadaan tanah adalah Pemerintah Kota Surabaya, Lokasi rencana pembangunan tidak dapat dipindahkan serta mekanisme musyawarah telah menemui jalan buntu. Mekanisme Konsinyasi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 sebagaimana diubah Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk kepentingan umum telah dipenuhi oleh Pemerintah Kota Surabaya. Maka berdasarkan pasal 67 (1) Peraturan Kepala BPN Nomor 3 Tahun 2007 Pemerintah Kota Surabaya sebagai instansi memiliki hak untuk melaksanakan pembangunan fisik atas lokasi yang telah diperoleh sebelumnya melalui mekanisme konsinyasi.

Actions (login required)

View Item