YUDI PRATAMA TARMANTO, 030710052 (2011) IMPLIKASI YURIDIS DIBERLAKUKANNYA UNDANG NOMOR 42 TAHUN 2009 TENTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI JASA DAN PAJAK ATAS BARANG MEWAH MURABAHAH DALAM PERBANKAN SYARIAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-tarmantoyu-17445-fh1141-i.pdf Restricted to Registered users only Download (706kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini menjelaskan tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diterapkan pada Transaksi Murabahah dalam Perbankan Syariah dengan melihat implikasi yuridis sebelum dan sesudah diberlakukannya Undang – undang Nomor 40 Tahun 2009. Tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Jasa dan Pajak Atas Barang Mewah (UU PPN 2009). Pada rumusan masalah pertama menjabarkan PPN dalam Transaksi Murabahah sebelum keluarnya UU PPN 2009 dari berbagai sudut pandang yang berkembang pada jaman itu. Tentunya dari sudut pandang pelaku usaha yaitu bank syariah, Dirjen Pajak dan pelaku ekonomi yang terkait. Dari penjabaran itu tentunya akan terlihat jelas yang melatarbelakang dikeluarkanya UU PPN 2009. Pada Rumusan Masalah kedua menjabarkan Implikasi Yuridis diberlakukannya UU PPN 2009 dari sudut pandang Hukum dan Ekonomi. Dalam rumusan masalah ini penulis ingin melihat seberapa besar dampak yang terjadi akibat diberlakukannya UU PPN 2009 ini bagi pelaku usaha maupun perkembangan hukum di Indonesia

Actions (login required)

View Item