Yohan Dwi w., 030215449 (2007) PIDANA MATI SEBAGAI SEBUAH SANKSI DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA EFEKTIFITAS PEMIDANAAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-yohandwiw-4059-fh94_07-k.pdf Download (311kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-yohandwiw-4059-fh94_07.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pidana mati adalah warisan pemerintah kolonial (Hindia Belanda) yang pada waktu itu digunakan untuk menekan gerakan ke arah kemerdekaan. Sementara di Belanda sendiri pidana mati sudah dihapus sejak tahun 1982 untuk seluruh kejahatan, ralitanya Indonesia sendiri menggunakan dan menerapkan sanksi ini bahkan mengaturnya lebih lanjut dalam beberapa peraturan perundang-undangan lain diluar Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Eksistensi pidana mati dalam sistem hukum pidana Indonesia tidak bisa dilepas dari tujuan hukum pemidanaan. Pembahasan mengenai tujuan pemidanaan ini membawa kepada pemahaman tentang relevansi serta dasar pembenaran dari jenis sanksi pidana tersebut dalam system hukum pidana Indonesia. Berkembangnya hukum pidana yang berkaitan dengan tujuan pemidanaan adalah berpengaruh pula pada system pemidanaannya yang semula memegang prinsip "menghukum" berubah menjadi prinsip "mengobati atau membina". Manfaat dari pidana ini sangat diragukan, kalau dianut filsafat pembinaan, maka pidana ini tidak membina siapa pun.

Actions (login required)

View Item