Emir Suryo Guritno, 030211363 U (2007) KREDIT ANGSURAN FIDUSIA DENGAN JAMINAN BPKB KENDARAAN BERMOTOR DI PERUM PEGADAIAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-guritnoemi-4123-fh164_0-k.pdf Download (398kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-guritnoemi-4123-fh164_0-w.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dari hasil pembahasan mengenai hal hal yang terkait dengan pelaksanaan KREASI di Perum Pegadaian dan akibat hukum dari KREASI (kredit angsuran fidusia) dengan jaminan BPKB KENDARAAN BERMOTOR jika debitur wanprestasi atau barang jaminan hilang, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. KREASI atau Kredit Angsuran Fidusia, merupakan pinjaman (kredit) dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan kontruksi penjaminan kredit secara jaminan fidusia, yang diberikan oleh Perum Pegadaian kepada pengusaha mikro dan pengusaha kecil yang membutuhkan dana untuk keperluan pengembangan usahanya. Perum Pegadaian mensyaratkan nasabah untuk menyerahkan BPKB Kendaraan bermotor sebagai jaminan pemberian kredit KREASI. Dalam pelaksanaannya mengenai pembebanan dan pendaftaran Kreasi yang didasarkan pads Surat Edaran Direksi Perum Pegadaian Nomor 47/US.2.00/2005 mengenai Tata Cara Pembebanan dan Pendaftaran Kredit KREASI, terdapat beberapa penyimpangan yaitu tidak dilaksanakannya pendaftaran jaminan fidusia ke kantor pendaftaran fidusia untuk pemberian kredit dibawah Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). Tidak dilaksanakannya pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia ini terdapat beberapa alasan antara lain jangka waktu kreditnya sebagian besar hanya berlangsung selama tidak lebih dari satu tahun, nilai pinjaman kecil, debiturnya sudah dikenal dengan baik oleh kreditor yang bersangkutan, dan uang pinjaman tidak sebanding dengan biaya yang akan dikeluarkan jika pendaftaran jaminan fidusia dilaksanakan untuk pinjaman dibawah Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). Dengan tidak dilaksanakannya pendaftaran jaminan fidusia ke kantor pendaftaran fidusia untuk pinjaman dibawah Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) maka Perum Pegadaian akan menanggung akibat hokum tidak lahirnya perjanjian kebendaan seperti droll de suite dan hak preferensi tidak melekat pads kreditur. 2. Terhadap akibat hokum akibat hukum dari KREASI (kredit angsuran fidusia) dengan jaminan BPKB KENDARAAN BERMOTOR jika debitur wanprestasi atau barang jaminan hilang dan kedua hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya kredit macet. Perum Pegadaian dalam pelaksanaan pemberian kreditnya selalu diback up dengan asuransi, sehingga kemunginan terjadinya kerugian besar akibat debitur wanprestasi maupun barang jaminan hilang dapat dihindari Walaupun ada asuransi namun Perum Pegadaian akan berusaha untuk menagih pembayaran kreditnya baik secara persuasive maupun dengan preventif, karena masih ada hak Perum Pegadaian sebesar 20% (dua puluh persen).

Actions (login required)

View Item