Reddy Satrio Ongggodirono, 030415974 (2008) PENGATURAN DAN PENERAPAN "CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY" PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BERBENTUK PERSEROAN TERBATAS DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-ongggodiro-8099-fh41_08-k.pdf Download (342kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-ongggodiro-7884-fh41_08.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Konsep philantrophy, community development dan sustainable development yang merupakan bagian dari CSR secara implisit telah dinormakan ke dalam pasal 1 angka 3 dan pasal 3 Undang Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan pasal 3 dan pasal 11 ayat (3) huruf "I", "k", "p", "q" Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Pengaturan konsep-konsep tersebut ke dalam Undang Undang Nomor 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup maupun dalam Undang Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan gas Bumi masih bersifat parsial. Pengaturan terhadap keseluruhan konsep-konsep tersebut ke dalam satu kesatuan konsep yang bersifat utuh melalui penyebutan CSR secara eksplisit baru terdapat dalam ketentuan pasal 15 huruf "b" dan "d" Undang-Undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan pasal 1 angka 3 jo. pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Berdasarkan pengaturan tersebu telah mengubah paradigma CSR di Indonesia dari semula sebagai corporate moral obligation berubah menjadi corporate legal obligation. Perusahaan pertambangan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang pengelolaan atau yang terkait dengan sumber daya alam diwajibkan untuk menjalankan kewajiban CSR disertai dengan ancaman sanksi apabila kewajiban tersebut tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya. Implementasi CSR pada perusahaan pertambangan memiliki bentuk dan mekanisme tertentu sesuai dengan karakteristik masing masing perusahaan pertambangan yang bersangkutan. Hal tersebut akan diselaraskan dengan kondisi pada masing masing perusahaan pertambangan, lingkungan sosial, kebutuhan stakteholder serta lingkungan alam di sekitar perusahaan pertambangan menjalankan kegiatannnya. Penerapan CSR akan mendatangkan manfaat bagi kepentingan perusahaan, masyarakat lingkar tambang, maupun bagi pemerintah. Melalui penerapan CSR maka sustainibilitas perusahaan pertambangan akan dapat tetap terjaga, selain itu masyarakat lingkar tambang merasakan manfaat ekonomi atas kehadiran perusahaan pertambangan yang bersangkutan. Dengan demikian akan tercipta suatu keadaan symbiosis mutualisme maupun peacefull co-existence bagi semua pihak yang terkait dalam kegiatan pertambangan.

Actions (login required)

View Item