IVA NUR AFYANTI S., 120914045 (2014) REPRESENTASI KEHIDUPAN MASYARAKAT TIONGHOA PERANAKAN DALAM KOMIK PUT ON 1950-1965. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-ivanurafya-35949-5.abst-k.pdf Download (163kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Komik Put On adalah karya dari Kho Wan Gie. Komik tersebut menceritakan tentang keseharian tokoh gendut bernama Put On yang merupakan seorang Tionghoa Peranakan. Meski berlatar belakang wilayah Jakarta tetapi Put On mewakili masyarakat Tionghoa peranakan pada umumnya. Skripsi ini membahas bagaimana komik Put On dapat mencerminkan kehidupan masyarakat Tionghoa Peranakan serta perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat Tionghoa Peranakan dalam perjalanannya menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Metode sejarah digunakan untuk skripsi ini, dengan pencarian data berupa komik Put On yang terbit dalam beberapa surat kabar seperti Sin Po, Pantjawarta, Warta Bhakti dan majalah Patjawarna yang terbit antara tahun 1950- 1965 serta buku-buku sebagai sumber sekunder yang mengulas tentang komik Put On. Adapun wawancara dengan pembaca juga digunakan dalam studi ini. Pendekatan analisis wacana digunakan untuk menganalisis teks berupa komik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sosial yang terdapat dalam cerita komik Put On serta untuk mengetahui bagaimana respon pembaca terhadap komik Put On. Tidak hanya sekedar sebagai hiburan, tetapi komik dapat juga digunakan untuk melacak berbagai peristiwa sejarah. Komik Put On merepresentasikan berbagai hal yang terjadi pada masyarakat Tionghoa Peranakan antara tahun 1950-1965 yaitu meliputi bidang sosial, budaya dan politik. Dari komik Put On dapat terlihat bagaimana masyarakat Tionghoa peranakan pada umumnya dapat menyesuaikan hidup dengan etnis lain, dan dapat bertahan dalam situasi yang sulit sekalipun

Actions (login required)

View Item