Dian Puspitasari (2015) KONSTRUKSI SEJARAH SUBJEKTIF S JAI TENTANG KEKERASAN FISIK DI PG NGADIREJO KEDIRI PADA NOVEL KUMARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (Cover) 1.cover.pdf Download (289kB)
	Text (Abstrak) 2.abstrak.pdf Download (214kB)
	Text (Daftar isi) 3.daftar isi.pdf Download (219kB)
	Text (Bab 1) 4. Bab 1.pdf Download (288kB)
	Text (Bab 2) 5.bab 2.pdf Restricted to Registered users only until 3 April 2023. Download (383kB) | Request a copy
	Text (Bab 3) 6.bab 3.pdf Restricted to Registered users only until 3 April 2023. Download (372kB) | Request a copy
	Text (Bab 4) 7.bab 4.pdf Restricted to Registered users only until 3 April 2023. Download (225kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 8.daftar pustaka.pdf Download (218kB)
	Text (lampiran) 9.lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 3 April 2023. Download (227kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi berjudul Konstruksi Sejarah Subjektif S Jai Tentang Kekerasan Fisik di PG Ngadirejo Kediri Pada Novel Kumara, bertujuan menemukan konstruksi sejarah subjektif kekerasan fisik berdasarkan struktur novel Kumara karya S Jai dan menemukan makna konstruksi sejarah subjektif S Jai tentang peristiwa kekerasan fisik pada novel Kumara. Penelitian ini menggunakan metode kajian tekstual (analisis isi) dengan memanfaatkan perspektif sosiologi sastra terutama yang menyangkut tentang historical novel (novel sejarah) yang banyak dikemukakan Georg Lukacs. Pemanfaatan teori tersebut dalam penelitian ini didasarkan pada kebutuhan novel. Novel Kumara sebagai objek penelitian merupakan novel yang memiliki bahan baku utama tentang kekerasan fisik pada peristiwa Kanigoro dan sejarah G 30 September 1965. Novel Kumara tidak mengangkat sebuah peristiwa sejarah „besar‟, namun menceritakan tentang sejarah kecil yang membangkitkan gambaran masyarakat pada masa pergolakan dan pembantaian khususnya di wilayah PG Ngadirejo Kediri Jawa Timur. Pengarang menghadirkan cerita dan menuliskan hasil wawancara dari kehidupan para korban khususnya para mantan buruh PG Ngadirejo yang masih hidup dan yang menjadi saksi atas peristiwa kekerasan fisik yang terjadi antara para santri terhadap komunis. Berdasarkan analisis, ditemukan hasil tentang konstruksi sejarah subjektif linear dengan realita subjektif atau “pengalaman tersembunyi” dalam konteks konsep totalitas, yaitu dunia pemikiran pengarang atas berbagai peristiwa. Hal tersebut dapat dilihat dari temuan teks yang terdapat dalam novel Kumara banyak tertuang dalam buku Palu Arit di Ladang Tebu karya Hermawan Sulistyo. S Jai menunjukkan kontinuitas sejarah kekerasan fisik yang terjadi di sekitar PG Ngadirejo dengan menunjukkan factor-faktor yang beragam khususnya faktor ekonomi dan sosial. Perwujudan konsep tersebut menghasilkan produk cerita, jika peristiwa yang ada dalam konstruksi pemikiran subjek (pengarang) adalah sebuah peristiwa nyata yang telah terjadi dan tidak dapat diulang (peristiwa sejarah) maka terciptalah karya sastra yang berbahan baku sejarah (peristiwa sejarah).

Actions (login required)

View Item