KONTEKS SITUASI WACANA LISAN PADA UPACARA PANGGIH DALAM PROSESI PERNIKAHAN TRADISIONAL ADAT JAWA

Moulidvi Rizki Permita (2015) KONTEKS SITUASI WACANA LISAN PADA UPACARA PANGGIH DALAM PROSESI PERNIKAHAN TRADISIONAL ADAT JAWA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (Cover)
1.cover.pdf

Download (414kB)
[img] Text (Abstrak)
2.abstrak .pdf

Download (299kB)
[img] Text (Daftar Isi)
3.daftar isi.pdf

Download (325kB)
[img] Text (Bab 1)
4.bab 1.pdf

Download (372kB)
[img] Text (Bab 2)
5.bab 2.pdf
Restricted to Registered users only until 3 April 2023.

Download (406kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 3)
6.bab 3.pdf
Restricted to Registered users only until 3 April 2023.

Download (543kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 4)
7.bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
8.daftar pustaka.pdf

Download (301kB)
[img] Text (Lampiran)
9.lampiran.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konteks situasi pada wacana lisan upacara panggih dalam pernikahan tradisional adat Jawa. Teori yang digunakan adalah teori analisis wacana konteks situasi ditinjau dari medan wacana, pelibat wacana, dan modus wacana. Metode observasi aktif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik rekam dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Medan wacana meliputi kondisi yang terjadi pada wacana lisan dalam upacara panggih. Wacana lisan dalam upacara panggih terdiri dari beberapa wacana pada acara: tukar kembar mayang, sawatan gantal, wiji dadi, sinduran, bobot timbang, kacar kucur, dhahar kimah, mapak besan, dan sungkeman. Wacana lisan bertujuan untuk memberikan gambaran seputar kehidupan berumah tangga melalui upacara panggih, (2) Pelibat wacana dalam wacana lisan pada upacara panggih yakni pranatacara, kedua mempelai, ayah dan ibu kedua mempelai, kenya kencur, jejaka tumaruna dan pemaes, (3) Modus wacana disini berupa wacana yang dilisankan oleh pranatacara dalam bentuk tuturan berbahasa Jawa sebagai sarana utama jalannya upacara. Berdasarkan konteks situasi, wacana lisan ini mengandung pengharapan untuk kedua mempelai, nasehat-nasehat dari kedua orang tua, dan cerminan kebudayaan Jawa sebagai tatacara hidup di tengahtengah masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FS.BI.33/15 Per k
Uncontrolled Keywords: SYMBOL
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051-5497 Malayan (Indonesian) languages
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Creators:
CreatorsNIM
Moulidvi Rizki PermitaNIM121111051
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBea AnggrainiNIDN0023096904
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 03 Aug 2015 12:00
Last Modified: 03 Apr 2020 07:04
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14340
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item