DINAMIKA BURUH MADURA DI SURABAYA TAHUN 1930-1970

DIMAS VIKO ROMADHONI, 120610059 (2014) DINAMIKA BURUH MADURA DI SURABAYA TAHUN 1930-1970. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-romadhonid-32142-8.abstr-k.pdf

Download (97kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FS. Sej. 20-14 Rom d.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Buruh merupakan suatu golongan masyarakat yang hidup dalam keadaan serba kekurangan, yang menggantungkan hidup dari pekerjaan kasar. Buruh yang ada di Surabaya selain dari warga asli Surabaya, juga banyak kaum buruh pendatang dari beberapa kota di Indonesia. Pembahasan dalam tulisan ini adalah buruh berasal dari Madura. Sejarah menulis bahwa pada 1930 sudah ada hampir 2500000 jiwa orang Madura bertempat tinggal diluar Madura dan sebagian besar menjadi buruh di Jawa Timur khususnya di Surabaya.Tahun 1930 hingga 1970 merupakan periode meningkatnya buruh Madura di Surabaya. Sejak berangkat meninggalkan tempat tinggalnya, buruh Madura tidak memliki target jenis pekerjaan tertentu, sebab mereka menyadari rendahnya tingkat pendidikan, sehingga mereka hanya dapat bekerja dan memperoleh pekerjaan dibanding di tempat tanah kelahirannya. Ada beberapa hal yang mendorong buruh/orang Madura meninggalkan tanah kelahirannya; pertama keberanian individu untuk mengambil keputusan. kedua keterikatan tradisi komunal yang sering membelenggu. Ketiga, keinginan kuat untuk dapat hidup sejahtera. Kempat, tanah dan iklim madura yang kurang beradaptasi untuk tumbuh kembang tanaman pangan. kelima, tekanan hidup pada masa penjajahan. Terakhir yaitu yang keenam, isu suksesnya orang-orang Madura yang tinggal dalam perantauan. Namun harus diingat buruh Madura juga bersedia bekerja keras dan dengan mengandalkan kelompok kecil yang bersinergi dapat bekerja dan mendominasi pekerjaan. Buruh Madura yang ada di Surabaya menimbulkan polemik tersendiri, seperti masalah tempat tinggal, pekerjaan mereka serta masalah sosial lainnya, ini menjadi wacana tersendiri bagi pemerintah kota Surabaya, banyak upaya dari pemerintah kota Surabaya pasca kemerdekaan untuk menyelesaikan masalah ini. Pada akhirnya dapat disimpulkan buruh madura adalah kelompok orang yang mampu bekerja keras dalam perantauan untuk mendapatkan kesejahteraan dalam hidupnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FS. Sej. 20/14 Rom d
Uncontrolled Keywords: EMPLOYEES-MADURA
Subjects: K Law > KB Religious law in general > KB1-4855 Religious law in general. Comparative religious law. Jurisprudence > KB400-4855 Interdisciplinary discussion of subjects > KB2870 Civil service. Employees of state, communal agencies, and religious corporations
Divisions: 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Creators:
CreatorsNIM
DIMAS VIKO ROMADHONI, 120610059UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPradipta Niwandhono, S.S., M. Hum.UNSPECIFIED
Depositing User: sukartini sukartini
Date Deposited: 24 Jun 2014 12:00
Last Modified: 05 Jul 2017 22:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14370
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item