ETHIYAL LAFIFAH, 121011006 (2014) DEGRADASI MORAL DALAM KUMPULAN CERPEN SAYAP ANJING KARYA TRIYANTO TRIWIKROMO: TINJAUAN SEMIOTIKA RIFFATERRE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-lafifaheth-32426-7.abstr-k.pdf Download (293kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FS. BI. 31-14 Laf d.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan pada penelitian ini adalah memaparkan ketidaklangsungan ekspresi,mengungkapkan degradasi moral serta menemukan makna kumpulan cerpen Sayap Anjing karya Triyanto Triwikromo. Penelitian ini memanfaatkan teori semiotika dengan empat pokok pemikiran berkaitan dengan pemaknaan karya sastra yang digagas oleh Michael Riffaterre. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini ialah (1) menentukan objek penelitian berdasarkan modus (realitas, fantasi, campuran), yaitu cerpen “Ninabobo Televisi”, “Mata Sunyi Perempuan Takroni”, “Sayap Anjing”, “Masuklah ke Telingaku, Ayah”, dan “Monumen”; (2) menentukan fokus penelitian, yakni degradasi moral; (3) menganalisis dan memaknakan objek penelitian; (4) menyusun laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kumpulan cerpen ini menggunakan bahasa yang metaforis dan memaparkan kebobrokan dengan menggunakan bahasa yang indah, sehingga suara derita yang terbungkam tersebut dapat dimaknai sebagai kritik atas kondisi sosial. Adapun kehadiran tokoh hewan dalam cerpen ini sebagai simbol turunnya martabat manusia dan sifat kehewanan yang dimiliki manusia. Selain itu, cerpen-cerpen di dalamnya menghadirkan teks-teks dan cerita lama yang menunjukkan bahwa cerpen-cerpen tersebut memiliki hipogram. Hipogram tersebut adalah kekerasan pada kasus kematian seorang anak SD (SM) oleh temannya (AMN) akibat tayangan televisi, adat dan tradisi masyarakat Madinah, perilaku anjing, lakon Dewa Ruci, dan kasus korupsi Soeharto pada masa Orde Baru. Sebagai teks transformasi kumpulan cerpen Sayap Anjing melakukan perluasan (ekspansi) dan perubahan (konversi) dari teks hipogramnya. Selain itu, ditemukan model dan matriks Sayap Anjing. Model-model tersebut adalah perilaku kekerasan oleh anak, pelanggaran adat/tradisi, krisis kemanusiaan, keegoisan dalam berkehendak, dan krisis kepedulian sosial. Melalui kelima model tersebut diperoleh sebuah matriks, yakni degradasi moral. Karya ini merupakan refleksi zamannya yaitu masyarakat yang mengalami degradasi moral akibat kurangnya pondasi yang dimiliki oleh individu, baik dari sosial, agama, dan budaya sehingga, untuk menanggulangi masalah ini adalah pendidikan karakter.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS. BI. 31/14 Laf d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MORAL EDUCATION; INTELLECTUALS | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics > BJ1-2195 Ethics. Social Usages. Etiquette | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 11 Jul 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 16 Aug 2016 07:38 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14375 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |