ARDI PUJO SUNARTO, 101111255 (2014) KUALITAS KIMIA UDARA RUANG INSINERASI DI PUSAT VETERINARIA FARMA SURABAYA SERTA KELUHAN GANGGUAN KESEHATAN PEKERJANYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-sunartoard-32855-7.abstr-k.pdf Download (97kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FKM. 43-14 Sun k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penggunaan teknologi insinerasi mempunyai potensi bahaya terpapar gas hasil pembakaran pada pekerja insinerator. Gas hasil pembakaran tersebut akan mencemari udara ruang insinerator sehingga membawa dampak negatif terhadap pekerja berupa keluhan gangguan kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas kimia udara ruang insinerator di Pusat Veterinaria Farma Surabaya serta keluhan gangguan kesehatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan melakukan pengukuran kadar kimia udara ruang insinerator berdasarkan CO, SO2, NO2, dan NH3 serta wawancara terhadap pekerjanya dengan menggunakan kuesioner. Sampel diambil dari total populasi, dimana mengambil seluruh pekerja yang bekerja di ruang insinerator dengan jumlah 4 orang. Kadar CO, SO2, NO2, dan NH3 dalam udara ruang insinerator yang ditemukan secara berurutan sebesar 0,4 ppm, 0,0056 mgr/Nm3, 0,0108 ppm, dan diperkenankan sesuai dengan Permenakertrans Nomor Per. 13/MEN/X/2011. Keluhan gangguan kesehatan yang dialami pekerja selama bekerja di ruang insinerator yaitu mata pedih (50%), mata merah (50%), batuk (100%), batuk kering (100%), dan sesak nafas (25%). Keluhan gangguan mata berair, bersinbersin, dan nafas berbunyi/mengi yang dialami pekerja selama bekerja di ruang insinerator ditemukan sebesar 0%. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah kualitas kimia udara ruang insinerator berdasarkan parameter CO, SO2, NO2, dan NH3 masih dalam kategori normal. Keluhan gangguan kesehatan yang sering dialami pekerja selama bekerja di ruang insinerator secara berurutan yaitu batuk, batuk kering, mata pedih dan mata merah. Keluhan gangguan mata berair, bersin-bersin, dan nafas berbunyi/mengi belum pernah dialami oleh pekerja ruang insinerator. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah monitoring kualitas udara ruang insinerator dan kesehatan pekerjanya secara berkala
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 43/14 Sun k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | AIR QUALITY | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 07 Aug 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 05 Jul 2017 23:05 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14384 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |