Dewik Untarawati (2015) Sarana Dan Prasarana Transportasi Kereta Api Di Kota Surabaya Tahun 1875-1942. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2016-untarawati-42428-6.-abstr-k.pdf Download (235kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Binder1untarawati.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang sarana dan prasarana transportasi kereta api di Kota Surabaya tahun 1875-1942. Permasalahan utama yang menjadi fokus dari penelitian ini adalah bagaimanakah upaya yang dilakuakn oleh Pemerintah Hindia Belanda, Pemerintah Kota Surabaya, dan Perusahaan Kereta Api Negara (SS) maupun swasta (NISM) dalam meningkatkan sarana dan prasarana transportasi kereta api di Kota Surabaya. Dampak yang dihasilkan dan permasalahan yang berkaitan dengan upaya peningkatan sarana dan prasarana transportasi kereta api juga menjadi bagian dari penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi heuristik, kritik, intepretasi, dan hitoriografi. Sedangkan sumber yang digunakan dalam penulisan ini berupa arsip, publikasi resmi, surat kabar sejaman, dan foto. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa telah terjadi upaya peningkatan sarana dan prasarana transportasi kereta api di Kota Surabaya yang dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda, Pemerintah Kota Surabaya, SS dan NISM. Peningkatan sarana dan prasarana transportasi kereta api diwujudkan dengan penggunaan lokomotif diesel, perbaikan dan perluasan jalur rel, pembangunan stasiun dan jembatan, pemasangan perangkat sinyal, pembangunan jalur kereta api di wilayah pelabuhan, perkebunan, dan industri. Upaya peningkatan sarana dan prasarana transportasi kereta api di Kota Surabaya membawa dampak positif yakni, telah terciptanya pengangkutan yang baik sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya. Namun, juga menimbulkan konflik antara Pemerintah Kota Surabaya dengan SS. Konflik tersebut dipicu oleh perbedaan rancangan pembangunan jalur kereta api di dalam kota. Konflik tersebut dapat diselesaikan oleh Pemerintah Hindia Belanda atas bantuan komite penasihat. Keputusan menyatakan Pemerintah Kota Surabaya berada pada pihak yang benar, dan SS berada pada pihak yang salah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS Sej. 35/15 Unt s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | TRANSPORTATION | ||||||
Subjects: | A General Works > AZ History of Scholarship The Humanities > AZ200-361 History H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE323-328 Transportation geography. Trade routes H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE5601-5725 Automotive transportation Including trucking, bus lines, and taxicab service |
||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Yusuf Jailani | ||||||
Date Deposited: | 23 Dec 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 07 Jul 2017 01:57 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14663 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |