Firdausiah Adinta, 121011067 (2014) POLISEMI VERBA, AJEKTIVA, DAN NOMINA DALAM BAHASA MADURA: SUATU KAJIAN SEMANTIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. Sampul.pdf Download (258kB) |
||
Text
2. Lembar Persyaratan.pdf Download (220kB) |
||
Text
3. Lembar Persetujuan.pdf Download (220kB) |
||
Text
4. Komisi Penguji Skripsi.pdf Download (220kB) |
||
Text
5. Halaman Persembahan.pdf Download (219kB) |
||
|
Text
6. Motto.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text
7. Kata Pengantar.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
8. Lembar Pernyataan.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
9. Abstrak.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
10. Daftar Isi.pdf Download (231kB) | Preview |
|
Text
11. Daftar Tabel.pdf Download (218kB) |
||
Text
12. Daftar Gambar.pdf Download (218kB) |
||
Text
13. Daftar Lampiran.pdf Download (219kB) |
||
Text
14. Daftar Lambang.pdf Download (318kB) |
||
Text
15. Daftar Singkatan.pdf Download (256kB) |
||
Text
16. Bab 1.pdf Download (513kB) |
||
Text
17. Bab 2.pdf Download (337kB) |
||
Text
18. Bab 3.pdf Download (1MB) |
||
Text
19. Bab 4.pdf Download (267kB) |
||
Text
20. Daftar Pustaka.pdf Download (364kB) |
||
Text
21. Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan polisemi verba, ajektiva, dan nomina dalam bahasa Madura. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari Kamus Lengkap Bahasa Madura – Indonesia (Pawitra, 2009), teks-teks tertulis, dan wawancara dengan narasumber/informan. Metode penyediaan data menggunakan metode simak bebas libat cakap untuk data tertulis, metode cakap dengan teknik pancing dan teknik cakap bertemu muka untuk data lisan, teknik rekam, dan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode agih dengan bantuan teknik lesap dan teknik ganti. Analisis penelitian ini berpijak pada kajian semantik. Analisis data dimulai dengan mengurai benang merah antarmakna sesuai konsep Beekman dan Cllow (dalam Bandana, dkk., 2002). Setelah itu, makna-makna tersebut dianalisis berdasarkan kriteria penentuan polisemi Palmer (1995), Lyons (dalam Pateda, 2001), dan Chaer (2002) yang dilanjutkan dengan keterangan tipe polisemi tiap kata berdasarkan konsep Nida (dalam Bandana, dkk., 2002) dan sumber polisemi berdasarkan konsep Ulmann (1977). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) polisemi verba bahasa Madura terdiri atas polisemi verba asal dan verba turunan berafiks (berprefiks N-, a-, ma-, è-, èpa-; bersufiks –è; berkonfiks N-è, è-è, dan èka-i), bereduplikasi, dan berproses gabung; 2) polisemi ajektiva bahasa Madura terdiri atas polisemi ajektiva dasar dan turunan berafiks (berprefiks nga-), bereduplikasi, dan berproses gabung; dan 3) polisemi nomina bahasa Madura terdiri atas polisemi nomina dasar dan turunan berafiks (bersufiks –an dan berprefiks sa-), bereduplikasi, dan berproses gabung. Tipe polisemi bahasa Madura adalah derivasi, perluasan figuratif, dan pengelompokan makna sampingan, sedangkan sumber poliseminya berasal dari pergeseran penggunaan, spesialisasi di dalam lingkungan sosial, bahasa figuratif, dan penafsiran kembali pasangan homonim.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK - 2 FS. BI. 33/14 Adi p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SEMANTICS; MADURESE LANGUAGE | ||||||
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051-5497 Malayan (Indonesian) languages |
||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Agung BK | ||||||
Date Deposited: | 10 Jul 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 22 Jul 2016 01:34 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14676 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |