Eli Ardelawati, 121011007 (2014) BENTUK DAN MAKNA SUMPAH SERAPAH MASYARAKAT JAWA DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text
1. Sampul.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
2. Lembar Persyaratan.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
3. Lembar Persetujuan.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
4. Komisi Penguji Skripsi.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
6. Pernyataan Originalitas Skripsi.pdf Download (258kB) | Preview |
|
Text
7. Abstrak.pdf Download (298kB) |
||
Text
8. Daftar Isi.pdf Download (303kB) |
||
|
Text
9. Daftar Lampiran.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
10. Bab 1.pdf Download (364kB) | Preview |
|
|
Text
11. Bab 2.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text
12. Bab 3.pdf Download (522kB) | Preview |
|
Text
13. Bab 4.pdf Download (305kB) |
||
Text
14. Daftar Pustaka.pdf Download (304kB) |
||
|
Text
15. Lampiran.pdf Download (356kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk penggunaan bahasa dan makna sumpah serapah yang dituturkan oleh masyarakat Jawa di kota Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui metode cakap dengan menggunakan teknik kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga variasi bahasa ketika masyarakat Jawa di kota Surabaya bersumpah serapah, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa campuran Indonesia dan Jawa. Setiap bentuk sumpah serapah mengandung makna. Pada intinya, makna yang terkandung dalam sumpah serapah adalah mengutuk seseorang mengalami hal yang buruk dan hidup menderita. Sumpah serapah merupakan bentuk peristiwa tutur. Oleh karena itu, analisis komponen tutur atau speaking sangat mendukung penelitian ini. Analisis komponen tutur menunjukkan bahwa sumpah serapah dikategorikan sebagai doa yang buruk atau kutukan yang dapat dituturkan oleh siapa saja tanpa mengenal tempat dan waktu. Hal tersebut karena sumpah serapah cenderung dilakukan secara spontan menggunakan media bahasa lisan. Seseorang menuturkan sumpah serapah sebagai wujud luapan emosi serta membalas perbuatan pihak tertentu sehingga sumpah serapah cenderung dituturkan dengan nada tinggi dan mengabaikan norma kesopanan bertutur kata dalam masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS. BI. 45-14 Ard b | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SOCIOLINGUISTICS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform P Language and Literature |
||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Agung BK | ||||||
Date Deposited: | 03 Sep 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 22 Jul 2016 04:32 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14684 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |