LUCKY ANGGRIANI, 079916028 (2006) PROSEDUR PENANGGULANGAN BENCANA : (Studi Deskriptif tentang Prosedur Penanggulangan Bencana Banjir di Kabupaten Blitar). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-anggrianil-1431-fisan1-k.pdf Download (291kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-anggrianil-1431-fisan1-6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mencoba menjawab perumusan masalah mengenai gambaran pelaksanan penanggulangan banjir melalui perspektif prosedur penanggulangan bencana. Bencana yang dimaksud disini adalah kondisi yang merusak tata kehidupan dan Iingkungan serta menghilangkan nyawa serta harta benda di Iingkungan tempat tinggal manusia yang mcmilikikelemahan kondisi Iingkungan. Sedangkan prosedur penanggulangan bencana adalah petunjuk-petunjuk urutan pelaksanaan penanggulangan bencana, yang diawali dari ketika bencana itu terjadi sampai pada pencegahan agar bencana tersebut tidak terjadi lagi atau berkurang dampaknya baik terhadap masyarakat maupun terhadap Iingkungan. Peneliti melaksanakan penilitian ini di Kabupaten Blitar dengan dasar bahwa beberapa wilayah Kabupaten Blitar tersebut, yaituSutojayan, Kademangan, Panggungrejo, Wonotirto, Binangun, Wonodadi,dan Udanawu adalah merupakan daerah rawan banjir. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, maksudnya dalampenelitian ini mecoba menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek penelitian padasaat ini berdasarkan fakta¬fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Tekhnikpengumpulan data adalah wawancara Iangsung dengan informan, pengumpulan data-data yang berupa dokumen-dokumen,catatan resmi,surat-surat,yangmerupakan data primer. Sedangkan data sekunder adalah catatan-catatan, berita-berita, dan foto yang diperoleh peneliti diluar lingkup daerah penelitian. Dalam penentuan informan,penelitimemilih informan awal dan dikembangkan ke informan lain sebagai perluasan informasi dan variasi informasi yang mungkin ada serta menghentikan penelitian pada saat tidak muncul informasi baru yang variatif dari informasi awal. Tekhnik analisa data melalui tiga tahapan yaitu reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk keabsahan data melalui proses triangulasi dan kecukupan referensial. Dalam penelitian ini dapat digambarkan bahwa prosedur penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Blitar dikemas melalui Keputusan Bupati No. 2 tahun 2002 tentang pembentukan Satuan Pelakcana Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi di Kabupaten Blitar.

Actions (login required)

View Item