Reda Wicaksono, 070517662 (2008) Swing Voters: Studi Perilaku Memilih Terhadap Pekerja Sektor Informal Sub-Sektor Pedagang Kaki Lima Di Kota Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-redawicaks-17831-abstrak-s.pdf Download (12kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-redawicaks-14913-fisp19-s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian yang bertema Swing Voters : Perilaku Memilih terhadap Pekerja Sektor Informal Sub-sektor Pedagang Kaki Lima ini mencoba mengetahui tentang perilaku memilih para pedagang kaki lima di kota Surabaya, apakah dalam pileg 2009 para pedagang kaki lima di Kota Surabaya memiliki kecenderungan untuk menjadi swing voters dan mencoba menjelaskan secara komprehensif tentang kecenderungan tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode wawancara, di mana informan yang diperoleh merupakan para pedagang kaki lima di Kota Surabaya yang tergabung dalam kelompok-kelompok PKL. Temuan data di lapangan menunjukkan bahwa perilaku memilih pedagang kaki lima dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling terkait, yaitu faktor ekonomi, yang ditunjukkan dengan kepentingan-kepentingan yang dibawa oleh para pedagang kaki lima, kemudian faktor psikologis, yang ditunjukkan dengan sejauh mana pedagang kaki lima memiliki kedekatan dengan parpol atau caleg dan melihat pada aspek kognitif pemilih, dan faktor sosiologis, yang ditunjukkan dengan pengaruh lingkungan dan keluarga pedagang kaki lima. Hasilnya ialah bahwa perilaku memilih pedagang kaki lima di kota Surabaya dipengaruhi oleh ketiga faktor tersebut dan masing-masing terdapat satu faktor yang determinan, faktor determinan tersebut yang menjadi salah satu penyebab kecenderungan pedagang kaki lima untuk menjadi swing voter. Penelitian ini juga menjelaskan tentang bagaimana party identification dan interest mempengaruhi kecenderungan pedagang kaki lima menjadi swing voter, sebagian pedagang kaki lima masih teridentifikasi dengan partai politik di mana faktor sosiologis yang dominan, sebagian lagi pedagang kaki lima ada yang mempunyai kepentingan (interest) yang kuat, dan dapat dikategorikan menjadi karakter swing voter. Berdasarkan hasil temuan data juga menunjukkan rasionalitas pedagang kaki lima, disini terlihat bahwa keberlangsungan usaha merupakan kepentingan pribadi (self-interest) pedagang kaki lima. Kepentingan pribadi ini – seperti yang dikatakan oleh Downs - kemudian akan mempengaruhi ekspresi pedagang kaki lima dalam memilih suatu partai atau caleg. Perilaku memilih PKL tidak semata-mata instrumental, perilaku memilih pedagang kaki lima bisa bersifat sebagai ekspresi kolektif yang tidak terlepas dari pengaruh sosiologis maupun psikologis. Kepentingan pribadi pemilih pedagang kaki lima tidak melulu berupa uang atau material, tetapi lebih kepada keberlanjutan usaha mereka. Penelitian ini disertai analisa struktural untuk menjelaskan realita sosial swing voter menjadi lebih mendalam dan atas dasar pemahaman (verstehen). Translation: The study, titled Swing Voters: Behaviour Choosing to Workers in the Informal Sector Sub-sector sidewalk vendors are trying to find out about the voting behavior of street hawkers in the city of Surabaya, whether in pileg 2009 the street hawkers in the city of Surabaya has Voters tend to be swing and try to explain comprehensive of these trends. This was a qualitative study interview method, in which the informant obtained is the street vendors in Surabaya city incorporated in groups of street vendors. The findings in the field data indicate that the behavior of select merchants pavement is affected by several interrelated factors, namely factor economy, which is shown to the interests brought by the street hawkers, and psychological factors, which are indicated by the extent to which vendors have close contact with political parties or candidates and look at the cognitive aspects of the voter, and sociological factors, which indicated with the influence of family environment and street vendors. The result is that the voting behavior of street vendors in the city of Surabaya is influenced by three factors and each contains one determinant factor, The determinant factors which became one of the causes of trends street vendors to be a swing voter. The study also describes how the party identification and interest affects the tendency of vendors to be the swing voter, some vendors are still identified with the political party where sociological factors are dominant, some vendors have a has an interest (interest) is strong, and can be categorized into characters swing voter. Based on the findings of the data also show rationality street hawkers, here seen that the sustainability of business is self-interest (self-interest) vendors. Interests This person - as stated by Downs - then will affect expression sidewalk vendors in choosing a party or candidate. Behavior selecting vendors is not merely instrumental, voting behavior sidewalk five could be as a collective expression that is affected sociological or psychological. Voter self-interest of street vendors not merely the form of money or material, but rather the sustainability of business them. This research was accompanied by structural analysis to explain social reality swing voter becomes more in-depth and on the basis of understanding (Verstehen).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KK-2 KKB Fis P 18 10 | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SWING VOTERS | ||||||
Subjects: | J Political Science | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Hatra Iswara | ||||||
Date Deposited: | 07 Apr 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 12 Sep 2016 13:24 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14787 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |