Faqih Alfian, 070610270 (2009) Gerakan Sosial Warga Bantaran Kali Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-faqihalfia-18596-abstrak-g.pdf Download (12kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-faqihalfia-15325-fisp77-g.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Gerakan sosial paguyuban Stren Kali Surabaya mulai terbentuk semenjak adanya penggusuran yang dilakukan oleh pemerintah Kota Surabaya pada tahun 2002 terhadap pemukiman Stren Kali Panjang Jiwo hingga Wonorejo yang menhancurkan kurang lebih 200 bangunan. Kejadian tersebut yang akhinya menjadikan masyarakat yang bermukim di wilyah bantaran sepanjang Kali Surabaya dan Kali Wonokromo merasa perlu adanya suatu wadah yang mengakomodasi kekecewaan mereka. Penlitian mencoba menjelaskan bagaimana perjalanan Paguyuban Stren Kali Surabaya dalam melawan kebijakan penggusuran dari pemerintah kota Surabaya, terlebih setelah adanya penggusuran yang terjadi di daerah Stren Kali Jagir yang merupakan salah satu paguyuban yang kuat. Disini penulis mencoba mencari tahu apakah perlu adanya strategi baru dalam melakukan pergerakan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis data deskriptif kualitatif. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memfokuskan hanya ke paguyuban Bratang, Jagir, Kampung Baru dan Barata Jaya dan juga terhadap motif dari terbentuknya paguyuban serta dinamika-dinamika yang ada dalam perjalanannya. Dari hasil data lapangan yang ditemukan oleh peneliti, terdapat beberapa motif dalam munculnya gerakan, seperti adanya politic opportunity dan juga sumber daya yang ada serta proses pembingkaian gerakan yang dilakukan oleh masyarakat Stren Kali Surabaya. Juga adanya akumulasi kekecewaan yang perlu medapatkan wadah untuk menyatakan rasa ketidak puasan secara bersama. Dalam perjalanan paguyuban terdapat beberapa dinamika-dinamika yang ditemukan peneliti serta konflik yang ada. Beberapa kegiatan telah dihasilkan oleh masyarakat Stren Kali Surabaya untuk menandingi pemerintah dan juga kegiatan yang bersifat sosial, seperti festival JOGO KALI, dimana kegiatan tersebut berisi acara membersihkan sungai sepanjang pemukiman mereka dan juga ada larung yang dimaknai sebagai ungkapan syukur. Konflik yang terjadi antara paguyuban-paguyuban kecil lebih disebabkan perbedaan visi dalam mengatasi permasalahan yang ada. Disampig itu ada juga konflik yang terjadi dengan LSM yang mendampingi. Dalam penyikapan atas penggusuran Stren Jagir dan ancaman penggusuran yang datang terus dari pemerintah terhadap mereka, peneliti menganggap perlu adanya strategi dan bentuk gerakan yang baru dan juga mendesak pemerintah segera mengesahkan Perda tentang Stren Kali Surabaya. Translation: Social movement associations Stren Kali Surabaya began to take shape since the evictions carried out by the government of Surabaya in 2002 of a settlement Stren Jiwo Long time until Wonorejo that destroy approximately 200 buildings. These events are akhinya make people who live in flood plains along the Kali Surabaya wilyah and Wonokromo feel the need for a container that accommodates their disappointment. Study to try to explain how the trip Circle Stren Kali Surabaya in resisting eviction policies of the Surabaya city government, especially after the evictions that occurred in the area Jagir Stren Kali which is one of a strong community. Here the author tried to find out if it needs a new strategy in doing these movements. This study used qualitative methods with qualitative descriptive data analysis. In conducting this study, researchers focused only to associations Bratang, Jagir, Kampung Baru and Barata Jaya as well as to the motive of the formation of associations and dynamics that exist in the journey. From the results of field data found by the researchers, there are several motifs in the emergence of movements, such as politics and also the opportunity of existing resources and movement framing processes undertaken by the community Stren Kali Surabaya. Also the accumulation of disappointments that need to obtain container to express my discontent is shared. On the way there are several community dynamics and the researchers found that there is conflict. Several activities have been generated by community Stren Kali Surabaya to emulate the government and also the activities that are social, such as festivals Jogo TIMES, in which event contains the event clean up their settlements along the river and there is also a float which is defined as an expression of gratitude. Conflicts between small community more community-vision due to the difference in overcoming the existing problems. Disampig that there is also conflict with an accompanying NGO. In the attitude of the eviction Stren Jagir and eviction threats from the government that keeps coming to them, researchers consider the need for strategies and new forms of movement and also urged the government to immediately ratify regulation of Stren Kali Surabaya.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	KK-2 KKB Fis P 77 10 Alf g
Uncontrolled Keywords:	SOCIAL MOVEMENT
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics > BJ1801-2195 Social Usages, Etiquette H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV40-69 Social service. Social work. Charity organization and practice
Divisions:	07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Creators:	Creators NIM Faqih Alfian, 070610270 UNSPECIFIED
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor Airlangga Pribadi Kusman, , S .IP. , M .S i UNSPECIFIED
Depositing User:	Tn Hatra Iswara
Date Deposited:	06 May 2011 12:00
Last Modified:	22 Sep 2016 00:41
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14818
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item